Apple Pay dan Google Pay tidak bisa digunakan di Rusia
Orang Rusia tidak dapat menggunakan kartu bank mereka dengan Google Play dan Apple Pay karena sanksi keuangan yang baru diberlakukan di negara itu.
“Apple Pay tidak berfungsi di Rusia. Bank saya mengirim pesan yang mengatakan bahwa layanan mungkin tidak berfungsi karena perubahan pasar,” kata seorang warga Rusia kepada Metro.co.uk pada hari Minggu.
Pada hari Jumat, siaran pers dari bank Sentral Rusia, menekankan bahwa “kartu dari semua sistem pembayaran di Rusia terus bekerja secara normal”.
“Semua kartu bank pembayaran yang dikeluarkan oleh semua bank berfungsi dan akan terus bekerja di seluruh Rusia untuk membayar barang dan jasa, transfer dan transaksi melalui ATM tanpa batasan,” kata pernyataan itu.
Rusia meyakinkan bahwa kartu yang dikeluarkan oleh bank yang terkena sanksi negara-negara Barat “juga berfungsi dan akan bekerja di seluruh Rusia tanpa batasan.”
Namun, nasabah bank yang terkena sanksi yaitu VTB Group, Sovcombank, Novikombank, Promsvyazbank, dan Otkritie tidak akan dapat membayar dengan kartu bank-bank ini di luar negeri, online, dan dengan layanan yang terdaftar di negara-negara yang mendukung sanksi.
Pernyataan itu hanya secara singkat menyebutkan bahwa “kartu bank-bank ini tidak akan dapat digunakan dengan layanan Apple Pay dan Google Pay”.
Orang-orang masih dapat melakukan pembayaran kontak atau tanpa kontak standar dengan kartu bank mereka di seluruh Rusia. Pada tahun 2020, 29% orang Rusia melaporkan menggunakan Google Pay, sementara 20% menggunakan Apple Pay.
Inggris, Amerika Serikat, dan UEA telah mencapai kesepakatan mengecualikan beberapa bank Rusia dari Swift, sistem pembayaran global.
“Komunitas perbankan siap untuk skenario yang berbeda: kami memiliki likuiditas yang cukup untuk memenuhi permintaan dan tidak ada batasan penarikan tunai baik di ATM atau cabang,” kata Sberbank, VTB, Alfa-Bank dan Otkritie dalam pernyataan bersama.
