Apple perluas fungsi NFC di iOS 18.1: tap-to-pay dan lebih banyak lagi

Apple tidak hanya membuka akses Near-Field Communication (NFC) di Uni Eropa; mereka juga menawarkan akses pihak ketiga ke berbagai fungsi seperti tap-to-pay di AS dan wilayah lain. Perusahaan tersebut mengunggah pemberitahuan pada hari Rabu yang mengumumkan bahwa pengembang pihak ketiga dapat mulai menerapkan sistem transaksi nirsentuh mereka sendiri melalui API di iOS 18.1 mendatang.

Dilansir dari Engadget (15/8), langkah tersebut mengikuti perjanjian "yang mengikat secara hukum" Apple dengan Komisi Eropa bulan lalu untuk mematuhi peraturan UE — khususnya, Undang-Undang Pasar Digital (DMA). Hal itu menyusul penyelidikan selama empat tahun oleh badan pengatur yang mendapati Apple bertanggung jawab karena membatasi pengembang mobile wallet pesaing untuk mengakses teknologi pembayaran dasar iPhone.

Setelah iOS 18.1 hadir, pengembang dapat menawarkan pembayaran nirsentuh (dan transaksi lainnya) menggunakan Secure Element iPhone, yang juga digunakan Apple Pay. Secure Element adalah chip khusus yang dirancang untuk menyimpan informasi sensitif yang diakses melalui Secure Enclave, yang menangani enkripsi dan data biometrik.

Selain sistem tap-to-pay, NFC menangani fungsi seperti kunci mobil digital, kartu transit, kunci rumah yang kompatibel, kunci hotel, kartu pelajar, tiket acara, dan kartu loyalitas dan hadiah ritel. Apple mengatakan kartu identitas pemerintah akan "didukung di masa mendatang."

Setelah pengembang meluncurkan aplikasi NFC, pengguna dapat menggunakan perangkat keras yang aman baik dengan membuka aplikasi secara langsung atau menyetel perangkat lunak pihak ketiga sebagai aplikasi nirsentuh default di setelan iOS. Setelah melakukan yang terakhir, klik dua kali tombol samping (seperti dengan Apple Pay) akan memicu transaksi.

API-nya awalnya akan tersedia di wilayah AS dan UE serta di Australia, Brasil, Kanada, Jepang, dan Selandia Baru. Untuk berpartisipasi, pengembang harus "menandatangani perjanjian komersial dengan Apple," meminta hak NFC dan Secure Enclave, dan "membayar biaya terkait." Tentu saja, Apple Pay dan Apple Wallet akan tetap tersedia meskipun sistem pesaing diundang ke perangkat lunak perusahaan.