Apple rilis fitur AI untuk hapus objek di foto pada pembaruan iOS 18.1
Dengan fitur Clean Up, pengguna dapat menghapus objek dari foto hanya dengan satu sentuhan tanpa mengubah latar belakang gambar.
Apple kembali memperbarui sistem operasi mereka dengan menambahkan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan pengguna untuk menghapus objek dari foto secara otomatis. Fitur baru yang dinamai Clean Up ini diluncurkan dalam versi beta pengembang iOS 18.1, iPadOS 18.1, dan macOS 15.1 Sequoia.
Dilansir dari Tech Crunch (29/8), dengan fitur Clean Up, pengguna dapat menghapus objek dari foto hanya dengan satu sentuhan tanpa mengubah latar belakang gambar. Fitur ini menggunakan AI untuk menghasilkan latar belakang yang sesuai setelah objek dihapus, dan dapat menangani bayangan atau refleksi objek dengan akurat saat mengisi latar belakang tersebut. Pengguna dapat memilih objek yang ingin dihapus menggunakan fitur deteksi pintar atau dengan menggambar lingkaran atau menyikat objek yang diinginkan.
Langkah Apple ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk memperkuat teknologi AI di perangkat mereka, menyusul langkah Google yang sebelumnya memperkenalkan fitur serupa, Magic Eraser, di Google Photos pada awal tahun ini. Langkah ini menunjukkan persaingan ketat di antara dua raksasa teknologi dalam menghadirkan inovasi yang mempermudah pengguna dalam mengedit dan mengelola konten foto mereka.
Selain fitur Clean Up, pembaruan iOS 18.1 ini juga memperkenalkan sejumlah fitur baru di bawah payung Apple Intelligence, seperti alat tulis berbasis AI, ringkasan notifikasi untuk pesan dan email, pencarian bahasa alami, pembuatan memori otomatis di aplikasi Photos, transkripsi panggilan dan rekaman suara di Notes, serta fitur ringkasan dan balasan cerdas di aplikasi Mail. Saat ini, fitur-fitur Apple Intelligence tersebut hanya tersedia bagi pengguna di Amerika Serikat dan dalam bahasa Inggris.
Apple terus berupaya meningkatkan pengalaman pengguna dengan teknologi AI yang lebih canggih dan efisien. Kehadiran fitur-fitur baru ini menjadi indikasi komitmen Apple dalam mengembangkan teknologi berbasis kecerdasan buatan yang relevan dan bermanfaat bagi pengguna. Dengan perkembangan ini, Apple tampaknya ingin mempertegas posisinya sebagai pemimpin inovasi teknologi di industri global.
