Apple siapkan headset Vision Pro versi murah
Mark Gurman dari Bloomberg melaporkan bahwa Apple sedang mengerjakan model headset Vision Pro yang lebih murah.
Pada Worldwide Developer Conference (WWDC) 2023 Apple yang berlangsung minggu lalu, raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino itu menampilkan sejumlah pengumuman. Salah satu pengumumannya adalah tentang headset realitas campuran (mixed reality) bernama Apple Vision Pro yang diluncurkan perusahaan di acara tersebut. Ini mengemas spesifikasi dan fitur yang luar biasa tetapi membawa banderol harga $3.499 (Rp52 juta) sehingga tidak mungkin diposisikan untuk adopsi massal.
Sekarang dalam informasi baru, Mark Gurman dari Bloomberg melaporkan bahwa Apple sedang mengerjakan model headset Vision Pro yang lebih murah. Ini akan membuat perangkat lebih mudah diakses oleh massa. Dilansir dari Gizmochina (13/6), headset mendatang ini kemungkinan disebut Vision atau Vision One.
Raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino tersebut dapat melakukan beberapa penyesuaian untuk menurunkan harga. Ini termasuk penggunaan layar berkualitas lebih rendah, prosesor yang kurang bertenaga, pengurangan sensor dan pada jumlah kamera. Headset berikutnya juga mungkin memerlukan AirPods untuk fitur Spatial Audio, bukan speaker bawaan.
Bersamaan dengan penyesuaian untuk mengurangi biaya headset Vision berikutnya, Apple juga bertujuan untuk mempertahankan beberapa fitur inti seperti layar EyeSight eksternal dan sistem pelacakan tangan.
Gurman menambahkan bahwa Apple berencana untuk meluncurkan model Vision Pro yang lebih murah pada akhir tahun 2025, yaitu dua tahun dari sekarang. Vision Pro generasi kedua juga dikatakan sedang dalam proses.
Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa Apple awalnya berpikir untuk menunda pengumuman harga Vision Pro karena publisitas negatif, tetapi memutuskan untuk memberi waktu sembilan bulan kepada semua orang untuk menyesuaikan biayanya sebelum headset mulai memasuki pasar.