Apple tolak tawaran SoftBank untuk beli saham Arm Holding
Dalam sebuah laporan terbaru, Apple dikabarkan menolak tawaran SoftBank atas penjualan saham Arm Hoding.
Apple saat ini sedang serius menggarap pengembangan prosesor Apple Silicon untuk laptop dan PC terbaru mereka. Seperti diketahui, prosesor ini akan berbasis chipset milik Arm, yang biasanya hadir di perangkat mobile.
Baru-baru ini, untuk membantu pengembangan prosesor tersebut, SoftBank dikabarkan mendekati Apple untuk mengajukan penawaran Arm Holdings. Seperti diketahui, SoftBank merupakan pemilik saham terbesar dari perusahaan tersebut.
Namun, laporan Bloomberg yang dikutip Engadget (24/7) mengatakan bahwa Apple tampaknya tidak tertarik membeli sebagian atau seluruh saham Arm. Akuisisi semacam itu akan bertentangan dengan model bisnis Apple.
Seperti diketahui, Apple tidak suka melibatkan lisensi perangkat keras atau perangkat lunak untuk OEM lain. Ini juga dapat menimbulkan masalah regulasi, karena Arm melisensikan teknologi ke banyak pesaing Apple di industri ini.
Teknologi chip Arm sendiri digunakan oleh setiap produsen smartphone populer di seluruh dunia, termasuk Apple, Samsung, Google, dan banyak lagi. Apple adalah salah satu konsumen terbesar dari teknologi Arm dan telah menghasilkan lebih dari 2 miliar chipset.
Kemitraan Apple dan Arm telah berlangsung lebih dari beberapa dekade yang lalu. Perusahaan pertama kali bekerja bersama pada akhir 1980-an pada arsitektur Arm6, yang digunakan pada perangkat genggam pertama perusahaan bernama Newton.
Sejak itu, Apple telah merilis banyak perangkat yang menggunakan chipset seperti iPod, iPhone, iPad, dan Apple Watch. Namun, seperti diketahui, semua prosesor yang digunakan merupakan hasil desain khusus yang didasarkan pada chipset Arm.
Di sisi lain, Nvidia juga tertarik untuk mengambil alih Arm dan sedang dalam pembicaraan dengan SoftBank. Sayang, hingga saat ini masih belum diketahui pihak mana yang pada akhirnya akan mendapatkan saham dari perusahaan tersebut.