Apple Vision Pro bisa ubah gambar 2D menjadi 3D
Versi OS terbaru Vision Pro ini dirancang dengan mempertimbangkan perangkat augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) serta kebutuhannya.
Apple telah merilis visionOS 2 Beta 3 untuk para pengembang. Versi OS ini dirancang dengan mempertimbangkan perangkat augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) serta kebutuhannya. Pengembang dapat berpartisipasi dalam pengujian dengan membuka Pengaturan, membuka Pembaruan Perangkat Lunak, mengklik opsi untuk pembaruan beta, dan mengaktifkan beta pengembang.
Dilansir dari Gizmochina (10/7), visionOS 2 kini dapat mengubah foto 2D menjadi 3D agar terlihat lebih realistis. Apple mengatakan bahwa mereka telah mengembangkan fitur tersebut untuk menambah kedalaman pada foto dan membuat kenangan lebih mendalam. Pencapaian ini berkat pengembangan algoritma machine learning canggih yang dilakukan perusahaan.
Selain kemampuan mengubah foto 2D menjadi 3D, visionOS 2 Beta 3 juga memperkenalkan gerakan baru untuk mengaktifkan tampilan utama dan pusat kendali. Khususnya, headset Vision Pro yang berjalan pada visionOS 2 juga kompatibel dengan mouse Bluetooth.
visionOS 2 memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tampilan utama dan mengatur ulang aplikasi dengan bebas. Travel Mode juga mendapat beberapa peningkatan dengan dukungan untuk kereta api.
Aplikasi Mindfulness di visionOS 2 di Apple Vision Pro juga dilaporkan melacak pola pernapasan dan meresponsnya untuk menawarkan pengalaman meditasi yang lebih mendalam.
Sekarang profil pengguna tamu dapat disimpan hingga 30 hari, yang bisa sangat berguna bagi pengguna tertentu. Perusahaan asal Amerika Serikat itu mengungkapkan bahwa tampilan virtual Mac akan mendukung resolusi lebih tinggi dan ukuran lebih besar mulai akhir tahun ini. Apple Vision Pro juga akan bertindak sebagai penerima AirPlay, memungkinkan pengguna berbagi konten dari iPhone, iPad, atau Mac ke headset.