Apple Vision Pro diperkirakan terjual 180.000 unit selama pre-order

Apple Vision Pro tersedia untuk pre-order pada 19 Januari, Jumat. Ini akan tersedia mulai 2 Februari di saluran resmi Apple. Kini, Ming-Chi Kuo menyatakan bahwa headset realitas campuran (mixed reality) dari raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino tersebut telah sukses besar. Analis ternama itu telah membeberkan perkiraan angka penjualannya.

Dilansir dari Gizmochina (23/1), selama akhir pekan pre-order pertama, Apple Vision Pro menarik minat yang kuat. Kuo memperkirakan penjualan antara 160.000 hingga 180.000 unit. Hal ini disebabkan oleh penggemar inti dan pengguna berat perusahaan. Namun, ada juga sisi negatifnya karena lonjakan minat. Tanggal pengiriman headset telah bergeser karena beberapa pembeli mungkin harus menunggu lebih lama untuk mencoba unitnya.

Setelah pre-order dilakukan, waktu pengiriman Vision Pro diperpanjang menjadi 5-7 minggu dan tetap tidak berubah bahkan setelah 48 jam. Permintaan dikatakan berkurang setelah pembeli awal menerima pesanan mereka. Kuo mencatat bahwa pola yang sama juga terjadi pada iPhone. Namun dalam kasus Vision Pro, mengatasi lonjakan permintaan merupakan tantangan potensial.

Kuo menambahkan bahwa Apple dapat mencapai 500.000 unit pengiriman Vision Pro tahun ini tanpa tantangan apa pun. Perusahaan ini memiliki basis pengguna aktif yang sangat besar sebanyak 1,2 miliar dan jika hanya 0,007% dari mereka yang bersedia membeli Vision Pro setelah melakukan pre-order, produk tersebut masih bisa terjual habis.

Menurut Kuo, laporan media menunjukkan bahwa meskipun mitra rantai pasokan seperti Luxshare bekerja lembur untuk memenuhi permintaan, masih ada ruang untuk peningkatan efisiensi produksi Vision Pro.