Kacamata AR TCL Nxtwear S Plus punya fungsi mirip Apple Vision Pro
TCL memperkenalkan kacamata Vision Pro AR barunya, yang dilengkapi dengan layar OLED 120 Hz. .
Banyak dari kita mengenal TCL karena smart TV, tetapi jangkauan perusahaan ini semakin luas. Mereka baru-baru ini meluncurkan ponsel 505 (menampilkan layar 6,75 inci 90Hz dan prosesor Helio G36). Namun produk terbaru mereka bukanlah TV, ponsel, atau tablet. Menanggapi tren AR/VR yang sedang berkembang, TCL memperkenalkan kacamata Vision Pro AR barunya, yang dilengkapi dengan layar OLED 120 Hz.
Vision Pro seharga USD3.500 (Rp55 juta) dari Apple bertujuan untuk membentuk kembali pasar mixed reality, namun alternatif yang terjangkau terus bermunculan. Salah satu opsi tersebut adalah kacamata augmented reality baru dari TCL. Perusahaan yang sudah familiar dengan kancah ini melalui kacamata Nxtwear S AR, kini memperkenalkan Nxtwear S Plus sebagai penerusnya.
Ini adalah produk terjangkau yang tidak menawarkan kekuatan chip M2. Akibatnya, kemampuan mandirinya terbatas. Sebagai gantinya, sambungkan ke laptop atau ponsel melalui USB-C untuk menikmati layar OLED bawaannya, yang menyimulasikan layar 215 inci yang berjarak enam meter. Dilansir dari Gizmochina (16/2), TCL Nxtwear S Plus menawarkan resolusi 1920 x 1080 piksel untuk visual 2D dan resolusi 3840 x 1080 piksel yang mengesankan untuk konten 3D.
Menyadari pentingnya kecerahan untuk pengalaman augmented reality yang mulus, TCL telah meningkatkan kecerahan hingga 600 nits, memastikan perpaduan yang jelas antara dunia virtual dan nyata. Layar gandanya kini juga memiliki refresh rate hingga 120 Hz.
Tentu saja, harga merupakan faktor utama ketika mempertimbangkan barang elektronik. TCL Nxtwear S Plus berharga $399 (Rp6,2 juta). Sebagai teknologi yang relatif baru, diperkirakan harga akan lebih tinggi. Namun, hanya dengan $100 lebih, Meta Quest 3 mungkin merupakan alternatif yang menarik. Pada akhirnya, pilihan terbaik untuk pengguna bergantung pada kebutuhannya.