Astronot Tiongkok kembali ke Bumi setelah 6 bulan di luar angkasa

Tiga astronot Tiongkok dikabarkan telah kembali ke Bumi dengan selamat setelah menghabiskan waktu selama enam bulan di stasiun luar angkasa Tiangong Tiongkok yang belum selesai. Ini adalah misi awak kedua Tiongkok ke Tiangong dan yang terpanjang sejauh ini.

Pesawat ruang angkasa Shenzhou 13 mendarat di gurun Mongolia Dalam pada pukul 09:56 waktu setempat pada Sabtu pagi, berangkat dari modul inti stasiun ruang angkasa Tianhe sekitar sembilan jam sebelumnya. Dilansir dari The Verge (18/4), para kru lepas landas dari Pusat Satelit Jiuquan di gurun Gobi Oktober lalu dan menghabiskan total 183 hari di stasiun luar angkasa.

Misi ini bukan hanya terpanjang di Tiongkok, tetapi astronot Wang Yaping membuat sejarah wanita Tiongkok pertama yang mengunjungi stasiun luar angkasa Tianhe dan juga menjadi wanita Tiongkok pertama yang melakukan Spacewalk. Wang didampingi oleh rekan satu kru Ye Guangfu dan komandan Zhai Zhigang. Ketiganya melakukan spacewalk, melakukan tes di sekitar stasiun, serta mengadakan dua kuliah langsung untuk siswa yang menonton dari Bumi.

Shenzhou 13 adalah bagian dari 11 misi yang direncanakan Tiongkok untuk menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasa Tiangong. Tiongkok pertama kali meluncurkan modul Tianhe pada April 2021, dan kemudian mengirim tiga astronot untuk menjadikan stasiun itu online. Kru Shenzhou 14 akan berangkat ke stasiun luar angkasa bulan Juni ini. Tiongkok berencana menyelesaikan station Tiangong pada akhir tahun, yang akan mencakup peluncuran dua modul tambahan.

Sementara enam bulan di stasiun luar angkasa terdengar seperti waktu yang lama, ini adalah jangka waktu tipikal untuk misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Astronot NASA Mark Van de Hei, yang baru saja kembali ke Bumi bulan lalu, saat ini memegang rekor tinggal terlama berturut-turut di luar angkasa dalam 355 hari.