ASUS ROG Ally tahan saat uji bengkok, dan tahan api 3 detik
ASUS ROG Ally bertahan dari ujian bengkok JerryRigEverything tetapi mengecewakan dalam aspek lain.
ASUS meluncurkan konsol game genggam ROG Ally bulan lalu. Perangkat ini bersaing dengan Steam Deck, Nintendo Switch, dan Razr Edge. Sekarang, ASUS ROG Ally telah menjalani uji ketahanan komprehensif JerryRigEverything.
Zack mengungkapkan bahwa tepat setelah dia memulai bermain game, kipas ganda di dalam ASUS ROG Ally mulai berputar dan dalam beberapa menit layar menjadi panas serta udara yang keluar dari kipas menjadi tidak nyaman. Ini kemungkinan masalah suhu yang mungkin diperbaiki melalui update dalam waktu dekat.
YouTuber tersebut melanjutkan ke pengujian awal di mana konsol genggam menerima goresan di level 6 dan alur yang lebih dalam di level 7. Perangkat ini memiliki Gorilla Glass Victus dan ada juga lapisan DXC di bagian atas untuk mengurangi silau. Hal ini mengubah warna putih terang dari lampu meja menjadi bayangan yang sedikit menguning yang mengurangi refleksi.
Zack mengatakan bahwa strip belakang pada ROG Ally menyala tetapi itu hanyalah stiker holografik yang berubah warna. Dia kemudian beralih untuk memeriksa keawetan bodi konsol game genggam tersebut dengan pisaunya. Diawali dengan joystick yang kesat dan dilapisi karet yang menjamin ketahanan jangka panjang.
Kontroler arah, tombol menu, dan bantalan pemicu semuanya terbuat dari plastik yang mudah tergores. Tombol ABXY di sisi kanan konsol genggam juga rentan tergores, namun hurufnya berada di bawah lapisan transparan. Khususnya, tombol 'Y' macet saat ditekan lebih keras dan harus diputar yang jarang terjadi.
Logo holografik RGB di sudut bawah juga tergores dan strip warna-warni di panel belakang juga bisa dilepas tetapi Zack mengatakan itu tidak akan keluar dengan sendirinya. Dilansir dari Gizmochina, ASUS ROG Ally tahan api hanya selama 3 detik setelah itu bagian layar menjadi hitam. Normalnya, dibutuhkan 10 detik untuk mengembalikan dead pixel tetapi perangkat memakan waktu sedikit lebih lama karena cukup panas.
Terakhir, Zack mencoba membengkokkan ASUS ROG Ally dengan tekanan yang cukup besar. Saat menekuk dari sisi belakang, kedua tepi perangkat terlihat terpisah di sudut. Konsol game genggam ini kemudian ditekuk dari sisi depan tetapi tidak mudah patah. Namun, pemisahan perangkat tampaknya sedikit memprihatinkan.