Axioo dan Advan siap pasok kebutuhan Laptop Merah Putih
Produsen laptop Axioo dan Advan siap memenuhi kebutuhan pengadaan laptop Merah Putih. Dua perusahaan menyatakan telah lolos syarat TKDN dan spesifikasi minimal dari pemerintah.
Pemerintah Indonesia tahun ini telah menganggarkan sekitar Rp3,7 triliun untuk pengadaan Laptop Merah Putih sebanyak 431.730 unit. Rencananya anggaran tersebut akan dialokasikan untuk pengadaan laptop di sektor pendidikan. Dalam menunjang kebutuhan pengadaan ini, pemerintah Indonesia telah mengandeng beberapa produsen laptop dalam negeri, termasuk Axioo dan Advan.
Saat di konfirmasi, PT Tera Data Indonusa selaku produsen laptop Axioo, mengatakan telah siap untuk menyediakan kebutuhan pengadaan laptop Merah Putih. Perusahaan menjelaskan telah menyiapkan berbagai investasi untuk menunjang kesiapannya. Selain itu, perusahaan juga telah memenuhi persyaratan TKDN yang diberikan pemerintah terkait produk laptopnya.
“Kami telah menyiapkan investasi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pengadaan PC untuk pemerintah (Kemendikbudristek) maupun retail. Kami pun siap mendukung pemerintah dalam memajukan produk lokal dan industri lokal dimana saat ini produk notebook Axioo telah memiliki sertifikasi TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) dan BMP diatas 40%.” Kata Irna Andriana, Marketing Communication Axioo Indonesia dihubungi Tek.id (30/7).
Selain itu, perusahaan menjelaskan jika laptop Axioo yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengadaan laptop Merah Putih akan ditawarkan dan dihadirkan dengan spesifikasi yang berbeda dengan ketentuan spesifikasi minimal dari pemerintah. Ketentuan spesifikasi minimal yang dari pemerintah sendiri menurut, Axioo sudah sangat mencukupi kebutuhan komputasi harian, dimana ditujukan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
Selain produsen laptop Axioo, terdapat PT Bangga Teknologi Indonesia atau dikenal dengan merek Advan, yang turut menjadi pemasok kebutuhan pengadaan laptop Merah Putih. Perusahaan mengatakan laptop yang diproduksi perusahaan juga telah memenuhi syarat ketentuan TKDN dari pemerintah. Advan mengaku siap untuk menyediakan 20.000 unit laptop Merah Putih sesuai pesanan dari pemerintah.
Untuk spesifikasi laptop yang ditawarkan Advan juga telah mengikuti ketentuan spesifikasi minimal laptop Merah Putih guna mendukung digitalisasi pendidikan. Kemudian, untuk perakitan laptop ADVAN akan dilakukan di pabrik perusahaan yang berada di Semarang, Jawa Tengah. Laptop ini juga dikabarkan akan diproduksi dengan menjalin kerja sama dengan Microsoft untuk mendapatkan dukungan sistem operasi.
Perusahaan optimis dengan adanya pengadaan laptop seperti ini, yang melibatkan produsen laptop lokal, dapat memberikan peluang baru dan bisa menumbuhkan industri dalam negeri. “Dengan dukungan penuh dari pemerintah kami yakin buatan lokal akan tumbuh seiring dengan perkembangan dan permintaan terhadap kebutuhan produk laptop,” kata Chandra Tansri, CEO PT Bangga Teknologi Indonesia, dihubungi Tek.id.
