Bahasa.ai hadirkan 4 layanan baru

Bahasa.ai merupakan perusahaan SaaS (Software as a Service) di Indonesia yang membantu korporasi dalam melakukan otomasi bisnis dengan teknologi AI. Dalam waktu 4 tahun ke belakang, Bahasa.ai sudah dipercaya banyak perusahaan di Indonesia.

Sebagai pengembang Conversational Commerce berbasis Artificial Intelligence (AI) dan membuka tahun 2021, Bahasa.ai memperkenalkan sejumlah layanan baru. Dengan beberapa layanan baru ini, diharapkan dapat menjadi solusi untuk dapat memberikan bantuan secara real time, tepat saat pelanggan sedang membutuhkan. Teknologi AI dibangun secara khusus untuk Indonesia yang sudah digunakan oleh DANA, Smartfren, Sociolla, MyRepublic, Bank Sinarmas dan berbagai perusahaan sektor bisnis lainnya.

“Teknologi ini dibuat khusus untuk Indonesia yang memungkinkan AI dapat mengerti bahasa Indonesia, bahkan bahasa slang sekalipun”, kata Hokiman Kurniawan, CEO Bahasa.ai dalam peluncuran layanan baru secara virtual (25/2).

Hokiman juga menjelaskan bahwa terdapat 4 layanan baru yang diluncurkan oleh Bahasa.ai, yaitu:

• Otomatis

Layanan ini merupakan otomatisasi obrolan untuk pelanggan, memungkinkan mereka mendapat layanan dalam 24/7 dengan menggunakan chatbot yang sangat memahami bahasa Indonesia. Dengan begitu, pelanggan dapat menghubungi dan mendapatkan balasan saat itu juga. Selain itu, chatbot ini merupakan pertama di Indonesia yang melayani pelanggan di sepanjang perjalanan belanja.

• Implikasi

Layanan selanjutnya adalah data integrasi yang bernama implikasi. Dengan data integrasi, memungkinkan pelanggan melakukan interaksi tidak hanya layanan melalui chat saja, tetapi juga hingga di dunia nyata.

• Klasifikasi

Setelah melalui implikasi, terdapat klasifikasi untuk mengambil data – data insight dari pelanggan. Dengan begitu perusahaan dapat mengetahui topik–topik dari pelanggan yang membuat bisnis tersebut meningkat karena mendengarkan kebutuhan pelanggan.

• Fondasi

AI ini bukanlah untuk menggantikan tenaga manusia, tetapi membuat manusia selalu produktif. Fondasi merupakan platform yang memerlukan bantuan dari manusia. Ketika pelanggan memiliki kendala yang cukup kompleks, maka interaksi dengan manusia dibutuhkan dan memudahkan untuk terhubung secara langsung.

Hokiman menambahkan, “Intinya kita membantu korporasi di Indonesia pada zaman digitalisasi ini untuk melakukan transformasi digital. Supaya, customers experience semakin mantap”.

Terdapat keuntungan yang terjadi ketika melakukan penerapan otomasi berbasis chat, yaitu rata–rata peningkatan kepuasan pelanggan, penyelesaian bantuan pelanggan hingga 30%, dan peningkatan kecepatan dalam merespon pelanggan hingga 60%.

Selain meluncurkan layanan baru, Bahasa.ai juga mengumumkan kerja sama terbaru dengan Artajasa yang merupakan perusahaan penyedia layanan infrastruktur financial services. Kerja sama yang dilakuakn ialah menyediakan layanan otomasi bisnis financial services dan pembayaran digital dengan antarmuka chat. Layanan chat memiliki potensi yang sangat besar, karena 90% pengguna internet di Indonesia menggunakan minimal aplikasi perpesanan.

Terkait penggunaan chatbot, Edwin Satyadi, Vice President Customer Journey MyRepublic Indonesia, yang lebih dahulu melakukan kerja sama dengan Bahasa.ai, mengatakan bahwa engagement dari pelanggan dan calon pelanggan meningkat.

“Banyak sekali hal–hal positif, lagi pula ini sangat membantu customer care kami dalam bentuk voice tetap ada, tetapi hanya menangani permasalahan yang sulit untuk ditangani manusia. Sisanya dapat ditangani oleh Maira, chatbot yang digunakan MyRepublic untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan” ujar Edwin.