Begini warna bulan sesungguhnya
Pada gambar bulan tersebut terdapat warna biru dan oranye. Dimana biru mewakilkan konten mineral titanium tinggi sedangkan orange mewakilkan kandungan titanuim rendah.
Seorang antusias astrofotografi asal Sacramento, Andrew McCarthy, mengekstrasi data warna dari 150.000 foto bulan untuk mengkreasi foto warna yang ada di bulan. Dilansir dari PetaPixel (5/3), warna tersebut berasal dari semua dampak percikan mineral berbeda. Andrew membuat foto ini sambil memotret gambar supermoon beresolusi ultra-tinggi, 81 MP. Resolusi gambar tersebut bisa jadi tinggi karena menggabungkan 50 ribu foto.
“Warnanya sudah ada di gambar itu, tersembunyi di balik sorotan albedo bulan, dan mewakili kandungan mineral bulan. Meski gambar saya sebelumnya menampilkan detil yang dapat dilihat, kali ini menunjukkan warna asli bulan apabila mata dan otak manusia lebih sensitif terhadap cahaya,” kata Andrew.
Pada gambar bulan tersebut terdapat warna biru dan jingga. Di mana biru mewakilkan konten mineral titanium tinggi sedangkan jingga mewakili kandungan titanuim rendah.
Dalam proses menangkap sejumlah besar gambar bulan untuk foto beresolusi ultra-tinggi, Andrew mengumpulkan cukup banyak data untuk mengkreasi visualisasi tambahan seperti ini.
Fotografer tersebut mengambil semua gambar dengan teleskop Orion XT10, mount berbasis komputer Skywatcher EQ6-R Pro, kamera astronomi berwarna ZWO ASI224MC, dan kamera mirrorless full-frame Sony a7 II.
Setelah memotret 142 ribu gambar menggunakan ZWO, 2.000 dengan Sony, dan beberapa ratus lagi dengan lensa 300mm. Andrew menumpuk dan menjahit gambar tersebut menggunakan AutoStakkert dan Photoshop. Selanjutnya menaikan warna dengan mengatur saturasi, kontras, dan sharpening.
