Belum sebulan, iPhone XS Max terbakar di saku celana

iPhone XS Max terbakar dan meledak ketika tersimpan di saku celana penggunanya di Ohio, Amerika Serikat. Karena hal itu, Josh Hillard harus rela celananya berlubang dan mengalami sedikit luka bakar di kulitnya.

Kejadian berawal ketika Hillard pergi keluar untuk makan siang. Ia menyadari ada aroma aneh yang keluar dari ponsel. Kala itu, ia mengantunginya di saku belakang. Tak butuh waktu lama, Hillard merasakan hawa panas serta rasa terbakar di kulitnya.

HIllard mendapati iPhone XS Max miliknya mengeluarkan asap berwarna hijau dan kuning. Sontak ia berlari untuk melepas celananya dan dengan dibantu oleh seorang karyawan kantornya, Ia berhasil memadamkan api yang membakar ponsel itu.

Sore harinya, ia mengadu ke Apple Store. Ponsel yang terbakar pun ia bawa. Sekadar informasi, ponsel tersebut baru ia beli sekitar tiga minggu yang lalu. 9to5Mac (31/12) mengatakan bahwa kecil kemungkinan iPhone tersebut terbakar karena penyalahgunaan baterai jangka panjang.

Sayangnya, ia merasa kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh Apple Store. Ia mengklaim bahwa Apple Store sama sekali tidak menjanjikan pergantian produk atau menanyakan cedera dan kerugian yang mungkin dialami oleh Hillard. Manajer Apple Store malah menyarankan untuk menyerahkan produk ini ke tim teknisi. Padahal ia sudah menunggu setidaknya 40 menit tanpa kabar semenjak iPhone miliknya dibawa masuk ke ruang belakang Apple Store.

Kesal, Hillard memutuskan untuk pulang dan menelepon Apple Care. Di sini barulah ia ditawarkan untuk menerima produk pengganti, sekaligus memberi beberapa detail mengenai kerugian dan cedera yang dialaminya.

Hingga saat ini belum ada tanggapan resmi yang diberikan oleh Apple. Kabarnya Josh Hillard berupaya untuk menempuh jalur hukum terkait insiden tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh iDropNews (31/12).

Adapun insiden terbakarnya iPhone terakhir kali terjadi pada bulan Juli lalu. Iphone 7 milik Raele Manning—Moore tiba-tiba meledak di tengah-tengah proses charging.