Berkat AI, pengenal suara di Gboard bisa digunakan offline
Tim kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) Google menyatakan bahwa teknologi vioce reocognizer yang dimilikinya menampilkan karakter satu per satu.
Sebentar lagi kamu akan dapat mendikte teks menggunakan keyboard Google Gboard meski ketika sedang tidak ada akses internet alias offline. Dilansir dari Engadget (13/3), tim AI Google baru saja mengumumkan bahwa mereka memperbarui pengenal ucapan (speech recognizer) untuk mengenali karakter satu per satu saat diucapkan, dan kini cara tersebut dapat dilakukan langsung di perangkat tanpa koneksi.
Dengan tidak lagi harus mengirim data melalui internet, mendikte suara menggunakan Gboard kini seharusnya lebih cepat dan lebih andal. Google menjelaskan dalam sebuah postingan blog bahwa mereka ingin membuat voice recognizer yang cukup ringkas untuk digunakan di ponsel dan tidak akan terbatas oleh Wi-Fi atau jaringan seluler yang tidak stabil.
Science Line menjabarkan, speech recognizer secara umum bekerja dengan memecah kata-kata yang terucap penguna, menjadi bagian-bagian kecil yang dikenal sebagai fonem. Teknologi tersebut kemudian akan menganalisis urutan, pola, dan konteks fonem untuk menghasilkan kalimat. Ini biasanya akan menghasilkan jeda ketika kamu menunggu software untuk menampilkan kalimat paling akurat.
Tim kecerdasan buatan (artificial intelligence /AI) Google menyatakan bahwa teknologi vioce recognizer mampu menampilkan karakter satu per satu, setiap kamu berbicara, dengan spasi yang sesuai. Dengan kata lain, Gboard akan mengenali setiap huruf dari kata-kata yang kamu ucapkan, ketimbang dengan cara mengenali fonem.