Berkat sistem online, Wall Street English berkembang saat pandemi
Brand pembelajaran Bahasa Inggris tersebut juga memungkinkan program lainnya untuk dapat diakses secara online, seperti IELTS Preparation Course dan Profesional Skills.
Semenjak pandemi, ada bisnis yang mengalami penurunan. Ini dikarenakan ada beberapa sektor yang terpaksa harus ditutup karena menjalani era New Normal atau kenormalan baru. Meski demikian, ada juga bisnis yang mengalami pertumbuhan, salah satunya adalah Wall Street English (WSE) Indonesia.
Salah satu brand pembelajaran Bahasa Inggris tersebut mampu membuktikan kesuksesannya di masa New Normal berkat Business Model Pivot. Metode ini dikatakan transformasi digital yang sigap, serta kultur perusahaan yang fokus pada konsumen.
Pertumbuhan ini juga dikarenakan oleh pengalaman belajar di WSE yang kini dapat dilakukan sepenuhnya online lewat aplikasi Zoom yang menggabungkan sistem pembelajaran interaktif dengan kelas tatap muka bersama guru native speaker.
Metode andalan WSE yang menerapkan Bahasa Inggris ke dalam lifestyle juga dapat dilakukan sepenuhnya secara online, melalui webinar yang diadakan oleh komunitas WSE serta Networking Sessions yang dipandu oleh guru kompeten. Selain para anggota belajar lebih aktif, WSE selama pandemi juga menyatakan telah melebarkan jangkauan Member ke segala penjuru Indonesia dan bahkan luar negeri.
WSE meluncurkan Membership baru yang sepenuhnya online pada April lalu dengan nama WSE Goes Online (GO). Karena cara tersebut diklaim terbukti sukses meningkatkan bisnis, brand pembelajaran Bahasa Inggris tersebut juga memungkinkan program lainnya untuk dapat diakses secara online, seperti IELTS Preparation Course dan Profesional Skills, ditujukan khusus untuk profesional.
“Kami dengan cepat melakukan inovasi di sistem pembelajaran, sehingga proses belajar tidak pernah terhambat selama masa pendemi. Melalui kelas online yang diadakan lebih dari 150 kelas setiap harinya, memungkinkan kami untuk menjangkau Member yang tersebar dari Sabang sampai Merauke”, kata CEO Wall Street English Indonesia, Kish Gill.
Selama pandemi ini WSE menyatakan bahwa member mereka yang ingin belajar Bahasa Inggris bertumbuh sebanyak 30%. Tidak berhenti di situ saja, Kish juga optimis untuk melakukan perkembangan yang pesat pada 2021. Dirinya menargetkan akan memiliki Member lebih banyak 3x lipat dari saat ini. Sebagai informasi, Member WSE Indonesia saat ini ada sekitar 4.000 orang.
WSE Indonesia juga mengatakan akan menambah Center lagi untuk beberapa kota, beberapa di antaranya adalah Medan, Makassar, Bogor, Bekasi, dan kota lainnya. Saat ini, Center WSE Indonesia sudah ada di tujuh tempat yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabaya.