Bjorka kembali beraksi, sebut penangkapan Polri salah sasaran

Hacker yang telah melancarkan sejumlah aksi peretasan data rahasia di Indonesia, Bjorka, kembali beraksi. Kali ini, peretas tersebut mengomentari sejumlah update berita terkait dirinya melalui situs gelap di Breached Forum. 

Di situs breached.to, peretas ini menyinggung kabar yang menyebut pemerintah Indonesia telah mengindentifikasi dirinya. Lalu, hacker tersebut turut mengomentari informasi soal penangkapan pemuda asal Madiun yang diduga sebagai Bjorka. 

Bjorka juga mambagikan link penangkapan pemuda Madiun yang dituding sebagai dirinya. Menurut hacker ini, pemerintah Indonesia melakukan pelacakan tentang dirinya dengan menggunakan Dark Tracer, sebuah platform yang sering memberikan informasi terkait kebocoran data. 

“Lol. Pemerintah Indonesia merasa mereka telah mengidentifikasi saya berdasarkan informasi dari Dark Tracer, yang memberikan informasi palsu,” ujar hacker Bjorka melalui situs breached.to (15/9). 

“Anak ini sekarang telah ditangkap dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia. Untuk Dark Tracer, Anda telah memberikan informasi yang salah kepada sekumpulan idiot,” tambahnya. 

Di samping itu, Bjorka juga mengaku telah mendapatkan informasi terkait penggantian kabinet Menteri Republik Indonesia. Menurutnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tidak lama lagi akan mempunyai Menteri pengganti Johnny G Plate. 

“Baik sekali, Pak Presiden. Pastikan penggantinya adalah orang yang tech-savvy, bukan orang bodoh dari partai, politik, atau angkatan bersenjata, karena semua itu akan sia-sia,” kata Bjorka. 

Terakhir, Bjorka juga memberikan komentar terkait kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membentuk tim khusus untuk memburu dirinya. Sama seperti sebelumnya, Bjorka juga melayangkan sindiran kepada pemerintahan Indonesia. 

“Ya, semoga bermanfaat. Jangan ragu untuk menghubungi saya jika Anda membutuhkan bantuan memecahkan masalah ini. saya dengan senang hati untuk membantu,” tutur hacker tersebut.