Black Shark 2 Pro jadi smartphone harian, enak enggak ya?

Banyak orang yang masih ragu membeli smartphone gaming untuk digunakan secara harian.  Nah, pada kesempatan kali ini, tim Tek.id akan berbagi pengalaman saat memakai Black Shark 2 Pro sebagai ponsel harian.

Mitos: Baterai smartphone gaming cepat habis

Beberapa orang menyebut bahwa smartphone gaming itu baterainya boros. Hal ini benar, namun dalam kondisi tertentu. Misalnya, kalian bermain gim yang memerlukan grafis tinggi. smartphone mana pun pasti akan hanya dapat bertahan di kisaran 2 jam hingga 3 jam saja.

Namun faktanya, saat digunakan sebagai smartphone harian, smartphone gaming bisa memiliki masa pakai yang cukup lama, lho. Apalagi, Black Shark 2 Pro memiliki baterai sebesar 4.000 mAH, yang bisa dibilang, cukup besar di antara lainnya.

Saat menguji dengan PCMark 10 Battery Test, Black Shark 2 Pro  dapat bertahan hingga 10 jam 49 menit. Ini cukup mengagumkan, mengingat ponsel tersebut menggunakan prosesor Snapdragon 855 Plus yang lebih boros dari versi standarnya.

Selain itu, Black Shark 2 Pro juga menyematkan pengisian daya super cepat 27W, yang membuat para penggunanya dapat mengisi daya dari keadaan kosong hingga 100 persen dalam waktu antara 50 menit hingga 65 menit saja. Dalam keadaan genting, Black Shark 2 Pro dapat mengisi daya hingga 50 persen dalam waktu 10 menit. 

Mitos: Kamera smartphone gaming jelek

Mitos kedua adalah kameranya yang alakadarnya. Black Shark 2 Pro dilengkapi kamera utama 48MP. Berikut ini hasil foto menggunakan kamera utama:

Selain itu, ia juga memiliki sebuah kamera standar 12 MP dengan optical zoom 2x. Berikut ini hasil foto dari kamera tersebut :

Fitur AI dan bokeh di kamera ini tidak ketinggalan jauh dari pada pesaingnya. Berikut ini hasil foto potrait dari Black Shark 2 Pro :

Nah, bagi kalian yang ingin melakukan selfie, Black Shark 2 Pro juga didukung oleh kamera depan beresolusi 20 MP. Hal ini tentunya dapat mendukung semua kebutuhan penggunanya sehari-hari.

Mitos: Smartphone gaming berat dan besar

Mitos ketiga adalah smartphone gaming itu pasti berat dan besar. Black Shark 2 Pro memiliki dimensi 16,36 cm x 7,5cm x 0,88cm. Bobotnya 205 gram saja. Sebagai perbandingan, smartphone pada umumnya memiliki dimensi rata-rata 16,36cm x 7,6cm x 0,77cm dengan bobot rata-rata 180 gram.

Mitos: mahal

Mitos terakhir adalah harga smartphone gaming yang mahal. Jika kita berkaca pada tahun lalu, mungkin hal tersebut benar adanya. Namun saat ini, harga smartphone gaming semakin terjangkau.

Black Shark 2 Pro dijual Rp7 juta-an dan sudah menawarkan prosesor Snapdragon 855 Plus, RAM 8GB dan penyimpanan 128GB. Jika dibandingkan dengan smartphone lain dengan spesifikasi yang sama, harganya pun kemungkinan besar sama, atau beberapa di antaranya malah lebih mahal.

Nah, itulah beberapa mitos yang sering kali tim tek.id dengar dari penggemar teknologi. Bagaimana sahabat Tek? Masih ragu buat beli smartphone gaming untuk dipakai harian?