Black Shark patenkan VR dengan teknologi pembaca bibir

Black Shark rupanya sedang menggarap produk baru yang menarik khusus untuk para penyandang disabilitas. Perusahaan ini baru saja mematenkan produk berbasis virtual reality (VR) yang dibuat untuk membantu orang dengan gangguan pendengaran.

Melihat deskripsi paten resmi, Black Shark sedang mengerjakan perangkat jenis kacamata VR baru yang menampung mobile power supply sendiri dan layar. Dilansir dari Gizmochina (4/11), perangkat VR yang akan datang ini tampaknya memiliki fitur yang sangat menarik. Produk ini akan memiliki modul khusus untuk membaca gerakan bibir. Dengan kata lain, kacamata tersebut akan dapat mengenali gerakan bibir dan mengirimkan informasi yang relevan ke pemakai perangkat VR.

Data kemungkinan akan ditranskripsikan dalam bentuk audio atau mungkin ditampilkan di layar perangkat VR. Yang cukup menarik, ada laporan pada awal tahun ini seputar Tencent mengakuisisi Black Shark. Tencent dikabarkan mengambil langkah ini karena berusaha untuk masuk ke metaverse.

Sebagai informasi, Black Shark telah menjadi merek dalam industri gaming sejak lama dan dilaporkan akan mengembangkan perangkat keras VR untuk metaverse. Sementara itu, Tencent akan bertanggung jawab atas konten perangkat lunak pada produk VR baru dari Black Shark.

Perlu diingat bahwa ini hanyalah masih sebatas paten. Ini berarti bahwa kita belum tahu apakah merek tersebut benar-benar bekerja pada produk semacam itu. Namun jika itu terjadi, maka perusahaan jelas berfokus pada peningkatan aksesibilitas ke lebih banyak konsumen di seluruh pasar.