Blibli.com tanggapi Infinix Zero 5 "Made in China" di Lazada

Belum lama ini Infinix Zero 5 mencari perbincangan kalangan pecinta gadget. Pasalnya, ponsel yang dipasarkan di e-commerce Lazada itu ternyata dibuat di China dan dinyatakan ilegal oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Tek.id sendiri telah mencoba meminta klarifikasi dari Lazada, namun tak kunjung mendapat jawaban. Pada akhirnya sang pemasok Zero 5 berlabel made in China yaitu PT. Bejana Nusa Agung diwajibkan untuk ditarik dari pasaran oleh Kemenkominfo.

Pelanggaran ini bukan tidak mungkin terjadi juga di e-commerce lainnya. Menanggapi pelanggaran tersebut Lani Rahayu, Senior Marcomm & PR Manager Blibli.com mengatakan bahwa pihaknya sangat aware dan gencar menghimbau seller-nya dalam mengikuti aturan yang ditetapkan di Indonesia.

"Jadi misalnya, ketika seller bergabung di kami, kami itu ada notifikasi apakah barang-barang yang dijual di Blibli.com itu sudah mengikuti persyaratannya mulai dari TKDN, izin BPOM, terus Postelnya. Kalau misalnya (produk) elektronik itu (notifikasi) ada pada saat seller mau upload barang," kata Lani kepada Tek.id usai peluncuran layanan baru Blibli.com di Jakarta (9/4).

Lebih lanjut, Lani menuturkan adanya fitur lapor yang bisa digunakan untuk melaporkan produk ilegal yang beredar di platform-nya. Setelah mendapat laporan, pihaknya kemudian akan menindaklanjuti dengan menurunkan produk yang tidak seseai aturan yang berlaku.

"Kami juga terus mengingatkan para seller kami jika tidak mengikuti aturan kita," ujar Lani menambahkan jika ada seller-nya yang mencoba melanggar.

Sejauh ini, kasus peredaran ponsel ilegal di Blibli.com memang belum pernah terjadi. Disisi lain, Blibli.com pun bermitra dengan Infinix dalam memasarkan smartphone-nya, namun bukan seri Zero 5 sebagaimana dipasarkan Lazada.

Terkait PT. Bejana Nusa Agung sebagai pemasok Infinix Zero 5 made in China, Lani memang tak mengetahui apakah pemasoknya juga menjadi salah satu pemasok bagi seller di Blibli.com. Namun ia menegaskan, Blibli.com tak memasarkan smartphone Infinix yang dipermasalahkan oleh regulator.

Para seller di Blibli.com pun dijelaskan Lani memasarkan smartphone yang diperoleh dari distributor resmi seperti Erafone. "Saya kurang tau ya kalau pemasoknya, karena para seller Infinix itu banyak sekali. Jadi ada beberapa seller-nya, mereka ngambil dari distributor resminya, kita memang kebanyakan dari Erafone. Jadi mitra-mitra yang sudah biasa customer beli di kami," pungkasnya.