Bob Chapek mundur, Bob Iger kembali isi posisi CEO Disney

Secara tiba-tiba, Disney telah membalikkan Bob Iger kembali menjadi CEO dari Disney. Padahal, selama tiga tahun terakhir posisi ini dipegang oleh Bob Chapek, yang mundur dari posisi tersebut.

Iger akan menjabat sebagai CEO Disney selama kurang lebih dua tahun kedepan, sesuai masa jabatan berlaku Chapek. Dia juga merupakan salah satu pemegang saham terbesar dari perusahaan tersebut.

Bukan tanpa alasan Chapek digantikan, akan tetapi selama masa jabatannya di masa pandemi, investor kecewa melihat laporan pendapatan yang menunjukan perusahaan merugi karena bisnis streaming. 

Salah satu contohnya adalah Disney+ dimana selama kepemimpinannya, Disney mengalami konflik internal akibat tuduhan tidak bertindak terhadap “Don’t Say Gay” di Florida, sehingga merusak reputasinya yang sangat penting.

Langkah awal Iger untuk mendorong Disney ke dalam perang streaming adalah dengan reorganisasi perusahaan. Kareem Daniel, seorang eksekutif eksekutif non-streaming dan ketua divisi Distribusi Media dan Hiburan dari The Walt Disney Company diberi tanggung jawab atas semua siaran streaming, dengan anggaran studio yang ditingkatkan.

Perubahan kepemimpinan ini terjadi hampir dua minggu setelah Disney melaporkan hasil Q4 2022. Mereka melaporkan bahwa divisi taman hiburan dan medianya gagal mencapai target perkiraan analis, akan tetapi bisnis streamingnya telah berkembang karena penawaran bundel yang menggabungkan Disney Plus, Hulu, dan ESPN Plus. Rencana streaming Disney Plus yang didukung iklan juga akan diluncurkan pada 8 Desember.

Ketua dewan Disney Susan Arnold mengatakan, “Kami berterima kasih kepada Bob Chapek atas pengabdiannya kepada Disney selama karirnya yang panjang, termasuk memimpin perusahaan melalui tantangan pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dewan telah menyimpulkan bahwa ketika Disney memulai periode transformasi industri yang semakin kompleks, Bob Iger dirasa cocok untuk memimpin Perusahaan melalui periode penting ini.”