sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id acer
Kamis, 02 Jan 2025 15:44 WIB

Bocor! Data Trump dan Harris Diretas oleh Tentara AS!

Penangkapan seorang tentara yang diduga terlibat dalam peretasan dan penyebaran log panggilan telepon yang melibatkan Presiden terpilih Donald Trump dan Wakil Presiden Kamala Harris.

Bocor! Data Trump dan Harris Diretas oleh Tentara AS!

Berita mengejutkan datang dari Amerika Serikat dengan penangkapan seorang tentara yang diduga terlibat dalam peretasan dan penyebaran log panggilan telepon yang melibatkan Presiden terpilih Donald Trump dan Wakil Presiden Kamala Harris. Tentara tersebut, Cameron John Wagenius, berusia 20 tahun, ditangkap di Texas setelah didakwa dengan dua tuduhan transfer ilegal informasi catatan telepon rahasia.

Wagenius, yang dikenal dengan nama samaran "Kiberphant0m" di dunia maya, diduga telah meretas setidaknya 15 perusahaan telekomunikasi, termasuk AT&T dan Verizon. Dalam sebuah postingan di BreachForums, Kiberphant0m mengklaim telah mencuri log panggilan AT&T untuk Trump dan Harris, dan mengancam akan membocorkan semua log panggilan tersebut kecuali AT&T menghubungi dirinya atau rekan peretasnya yang dikenal sebagai Reddinton.

Dilansir dari The Verge (2/1), penangkapan ini merupakan bagian dari penyelidikan yang lebih luas terhadap serangkaian peretasan yang melibatkan data sensitif dari berbagai organisasi. Wagenius diduga bekerja sama dengan Connor Riley Moucka, yang juga dikenal sebagai "Judische", yang ditangkap pada akhir tahun 2024 karena mencuri data dari perusahaan yang menggunakan layanan cloud Snowflake. Moucka dan Wagenius diduga telah mengakses miliaran catatan pelanggan yang sensitif dan meminta tebusan dari korban sebelum akhirnya menjual data yang dicuri tersebut.

Menurut dokumen pengadilan, Wagenius didakwa dengan dua tuduhan transfer ilegal informasi catatan telepon rahasia tanpa izin dari pelanggan yang bersangkutan. Penangkapan ini menambah jumlah tersangka dalam kasus peretasan data Snowflake menjadi tiga orang. Selain Wagenius dan Moucka, John Erin Binns, seorang warga Amerika yang tinggal di Turki, juga ditangkap awal tahun ini dan saat ini ditahan di penjara Turki.

Penangkapan ini menunjukkan betapa seriusnya ancaman keamanan siber yang dihadapi oleh perusahaan telekomunikasi dan pemerintah. Dengan semakin canggihnya teknik peretasan, penting bagi perusahaan dan individu untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan mereka guna melindungi data sensitif dari ancaman yang terus berkembang.

Kasus ini juga menyoroti pentingnya kerjasama internasional dalam menangani kejahatan siber. Penegak hukum dari berbagai negara bekerja sama untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku, menunjukkan bahwa tidak ada tempat yang aman bagi para peretas yang mencoba melarikan diri dari hukum.

Share
×
tekid
back to top