Bos Canon: pasar kamera ILC bakal turun 50 persen
Canon CEO, Fujio Mitarai, dalam sebuah wawancara dengan Nikkei membagikan beberapa wawasan soal masa depan Canon dan pasarnya.
Sejak tahun 2010 pasar kamera lensa lepas tukar (interchangeable lens camera) kabarnya telah menurun pada tingkat yang menghawatirkan. Dilansir dari DP Review (28/1), Canon memproyeksikan tren pasar tersebut akan mengalami pengurangan sebanyak setengah dalam dua tahun ke depan.
CEO, Fujio Mitarai, dalam sebuah wawancara dengan Nikkei membagikan beberapa wawasan masa depan Canon dan pasarnya. Fujio mengatakan penjualan kameranya telah menurun sekitar 10 persen dari tahun ke tahun sejak penjualan ILC mencapai puncaknya pada 2010.
Menurut data dari Fujio saat ini pasar global untuk ILC diperkirakan mencapai 10 juta unit per tahun. Tetapi Canon memperkirakan angka itu akan turun pada kisaran 5-6 juta untuk jenis kamera prosumer dan profesional pada akhir tahun 2020.
Fuji juga mencatat bahwa penjualan kamera mirrorless tidak membuat penjualan bertambah, tetapi malah menggerogoti penjualan DSLR. Ini mungkin salah satu alsan Canon merilis hanya satu kamera mirrorless pada 2018 lalu. Tampaknya mereka tidak mau terburu-buru untuk menghadirkan mirrorless lebih banyak lagi di akhir 2019. Kemungkinan ini juga yang menjadi salah satu faktor mengapa Canon dan Nikon membutuhkan waktu lama untuk masuk ke pasar mirrorless full-frame.
Demi mengatasi penurunan pendapatan dari penjualan ILC, Canon berencana untuk mengalihkan fokusnya ke penjualan produk-produk korporat, ketimbang melakoni penjualan konsumen selama beberapa tahun mendatang.