Bos Cortana mengundurkan diri dari Microsoft
Javier Soltero, Vice President Microsoft yang bertanggung jawab atas bisnis Cortana mengundurkan diri dari perusahaan.
Javier Soltero, Vice President Microsoft yang bertanggung jawab atas bisnis Cortana mengundurkan diri dari perusahaan. Dilaporkan Zdnet, Soltero akan menyelesaikan tugas yang diembannya hingga Desember mendatang. Belum jelas kemana Soltero selanjutnya akan berlabuh.
Kepergian bos Cortana itu juga telah diumumkan kepada karyawan perusahaan di pekan ini. Keputusan untuk mengundurkan diri juga telah diumumkan Soltero melalui akun Twitter-nya.
"Saya telah membuat keputusan untuk meninggalkan Microsoft. Empat tahun terakhir telah menjadi pengalaman yang luar biasa. Saya merasa rendah hati telah menjadi bagian untuk membangun sesuatu dan bersyukur telah bekerja dengan beberapa orang luar biasa," katanya di Twitter.
"Saya sangat optimis Microsoft akan terus tumbuh dengan membangun produk hebat bagi orang-orang di seluruh dunia. Saya bersyukur telah belajar banyak tentang apa yang benar-benar diperlukan untuk mencapai kesuksesan besar dan berharap mampu menempatkan pelajaran ini untuk mengerjakan sesuatu yang baru," imbuhnya.
Hal ini juga ditegaskan oleh Microsoft dalam sebuah pernyataan yang diterima CNBC. "Kami berterima kasih atas pengaruh Javier dan kepemimpinan strategis selama empat tahun terakhir di Microsoft, dan berharap semoga dia kembali ke pokok wirausaha," ujar juru bicara Microsoft.
Sebelumnya Soltero merupakan mantan eksekutif VMware. Di Microsoft kariernya dimulai ketika perusahaan mengakuisisi aplikasi email Acompli pada 2014. Dalam beberapa bulan ke depan, Soltero terlibat untuk membawa aplikasi email dan kalender Outlook versi modern ke Android dan iOS.
Dilansir CNBC (11/8), Soltero mengambil alih Cortana pada Maret lalu. Pada Agustus, Microsoft dan Amazon merilis integrasi Cortana dan Alexa dimana puluhan juta perangkat yang menjalankan Alexa terjual di musim liburan terakhir. Awal tahun ini Microsoft mengatakan Cortana telah memiliki lebih dari 150 juta pengguna.