Bos Intel akui akan cekik produksi prosesor murah
Saat ini, Intel mengaku jika mereka akan memfokuskan diri untuk membuat produk high-end mereka yakni Xeon dan Intel Core high-end.
Bos Intel saat ini Bob Swan baru saja mengumumkan sebuah pernyataan yang kontroversial. Dalam sebuah surat terbuka yang diterbitkan belum lama ini, dia mengaku saat ini Intel sedang mencekik produksi prosesor murah mereka.
Seperti dikutip dalam laman Engadget (30/9), Bob mengatakan, “Saat ini ketersediaan prosesor entry level tidak diragukan lagi akan sangat ketat,” tulis Bob dalam surat tersebut.
Tentunya, hal ini akan membuat para konsumen dan mitra bisnis mereka cukup kewalahan. Apalagi, hanya beberapa bulan lagi musim liburan akan tiba, dan orang-orang akan mulai mencari laptop murah yang baru. Alasan perusahaan silikon asal Amerika tersebut melakukan hal ini adalah dikarenakan mereka ingin memfokuskan diri untuk mengembangkan prosesor kelas atas mereka seperti lini Xeon dan lini Core high end.
Meski saat ini mereka sedang melakukan pencekikan produksi prosesor murah, tapi hal ini tidak akan berlangsung lama. Bon mengaku telah mengamankan dana sebesar USD1 miliar atau Rp14,9 triliun untuk meningkatkan produksi mereka.
“Uang ini akan diakomodasikan kepada lini produksi prosesor 14nm kami di Oregon, Arizona, Irlandia, dan Israel,” jelasnya.
Sayangnya, dalam surat terbuka ini juga terungkap sebuah kabar buruk lainnya. Ternyata hingga saat ini Intel masih belum bisa menyelesaikan prosesor 10nm mereka, meski beberapa produsen chipset lain sudah menyelesaikan prosesor 7nm milik mereka.
“Kami masih membuat kemajuan dengan prosesor 10nm kami. Hasil percobaan terus membaik dan kami terus mengharapkan adanya produksi pada 2019,” ujarnya.