Boston Dynamics: jangan gunakan robot kami sebagai senjata
Surat terbuka yang ditandatangani oleh enam perusahaan robotik menganggap pandangan robot sebagai senjata dapat mengancam teknologi robotik di masa depan.
Koalisi perusahaan robotika yang dipimpin oleh Boston Dynamics menerbitkan sebuah surart terbuka yang ditujukan kepada seluruh industri dan publik. Surat ini mengantisipasi risiko robot yang digunakan sebagai senjata pemusnah massal yang murah dan efektif.
Surat terbuka yang ditandatangani oleh Boston Dynamics, Agility Robotics, ANYbotics, Clearpath Robotics, Open Robotics, dan Unitree Robotics, menganggap pandangan robot sebagai senjata dapat mengancam teknologi robotik di masa depan.
Awalnya, surat tersebut menjelaskan bagaimana enam perusahaan tersebut sibuk membuat robot yang mudah dioperasikan, terjangkau, dan mudah beradaptasi. Namun kemudian, ada keungkinan hadirnya robot canggih ini memunculkan kemungkinan penyalahgunaan.
Robot generasi baru dapat digunakan oleh orang-orang yang "tidak dapat dipercaya" untuk menyerang hak-hak sipil atau untuk mengancam, menyakiti, atau mengintimidasi.
Surat tersebut juga memperingatkan bahwa menambahkan senjata api atau senjata lain yang tersedia untuk umum, menimbulkan "risiko bahaya baru dan masalah etika yang serius."
Robot yang dipersenjatai juga akan merusak kepercayaan publik terhadap teknologi sehingga mengancam seluruh manfaat yang sebenarnya dapat diberikan robot kepada masyarakat.
Dilansir dari TechSpot (8/10), kekhawatiran publik baru-baru ini meningkat karena adanya upaya "sejumlah kecil orang" yang mengubah robot industri dan penyelamat menjadi mesin penyerang dan pembunuh yang mematikan. Oleh sebab itu, Boston Dynamics mengeluarkan surat terbuka.
Boston Dynamics dan perusahaan lain berjanji untuk tidak mempersenjatai robot mereka atau perangkat lunak yang menjadi dasarnya. Mereka juga mengklaim tidak akan mendukung orang atau organisasi lain untuk melakukannya.
