sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
Kamis, 11 Jan 2018 13:30 WIB

Bukalapak tumbuh di tengah jepitan para raksasa

Bukalapak mencatat pertumbuhan pengguna selama tahun 2017, namun posisi mereka masih dijepit oleh raksasa ecommerce

Diapit Raksasa

Meski Zaky mengklaim pertumbuhan Bukalapak sangat pesat, namun situs ecommerce tersebut masih belum bisa menjadi yang teratas. Data dari Telkomsel Msight mengatakan Bukalapak berada di peringkat ke-4 setelah Shopee, Lazada, dan Tokopedia untuk ecommerce paling banyak dikunjungi di Indonesia. Meski demikian, Bukalapak berhasil naik dari peringkat ke-5 saat Q1 dan Q2 menjadi peringkat ke-4 di Q3 dan Q4 2017.

Jalan bagi Bukalapak untuk menyusul Tokopedia yang merupakan rival sesama situs marketplace tampaknya juga akan sangat berat. Berbeda dengan Bukalapak yang memiliki pertumbuhan pelanggan sebesar 41,3 persen di Q4 2017, Tokopedia berhasil mencatat pertumbuhan lebih besar yaitu di angka 64,88 persen. Bukalapak bahkan sempat mengalami penurunan pertumbuhan pelanggan di Q2 dan Q3 2017 kemarin.

Bukalapak juga harus bekerja ekstra jika ingin menaikkan peringkatnya tahun ini. Hal tersebut dikarenakan tiga ecommerce yang berada di atas peringkat Bukalapak merupakan situs ecommerce yang memiliki sokongan dana sangat kuat. Shopee yang kini berada di peringkat pertama dalam hal kunjungan pengguna merupakan ecommerce yang disokong oleh raksasa internet China, Tencent. Lazada kini sudah dimiliki oleh raksasa ecommerce China, Alibaba. Sementara Tokopedia juga pernah mendapatkan suntikan USD1,1 miliar (sekitar Rp14,7 triliun) dari Alibaba.

Bukalapak bisa saja memanfaatkan strategi marketing melalui media sosial, namun sejauh ini mereka kurang baik dalam hal tersebut. Data dari iprice memperlihatkan Bukalapak tidak masuk dalam lima besar ecommerce paling populer di media sosial Facebook, Twitter, dan Instagram. 

Hal tersebut sangat disayangkan karena media sosial memiliki pengaruh yang sangat besar di pertumbuhan ecommerce. Saat pesta belanja tahunan "11.11" November 2017 kemarin misalnya. Lazada dilaporkan mengerahkan 1000 influencer di berbagai media sosial untuk meningkatkan jumlah pengunjungnya. Hasilnya pun sangat memuaskan. Lazada berhasil memecahkan rekor transaksinya hingga 171 persen jika dibandingkan pada hari yang sama tahun 2016. Total transaksi di hari tersebut dikatakan mencapai lebih dari Rp1,6 triliun. Ini yang perlu diperhatikan lebih jauh oleh Zaky.

Share
×
tekid
back to top