BYD pamer masa depan berkendara yang lebih aman dan nyaman di IIMS 2025
BYD, salah satu produsen otomotif ternama, sukses menggelar Tech Talk yang menarik perhatian para media dan pecinta otomotif di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.

BYD, salah satu produsen otomotif ternama, sukses menggelar Tech Talk yang menarik perhatian para media dan pecinta otomotif di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Perusahaan asal Tiongkok ini menegaskan bahwa keselamatan adalah hak setiap pengendara, dan mereka berkomitmen untuk menghadirkan sistem keselamatan canggih yang dapat mengurangi kelelahan dan meningkatkan kenyamanan dalam setiap perjalanan.
Dalam era kendaraan listrik yang terus berkembang, keselamatan berkendara menjadi prioritas utama. BYD berupaya mewujudkan inisiatif intelligent driving untuk memastikan bahwa berkendara yang aman bukan lagi sekadar impian, tetapi kenyataan yang dapat diakses oleh semua. Salah satu inovasi unggulan yang diperkenalkan adalah iTAC (Intelligent Torque Adaptation Control), teknologi yang dirancang khusus untuk meningkatkan kontrol dan stabilitas kendaraan listrik, terutama dalam situasi berkendara yang menantang.
iTAC bekerja dengan memanfaatkan sensor sudut kemudi, sensor giroskop, ECU, dan algoritma AI mutakhir untuk membuat kendaraan BYD lebih responsif dan aman. Narendro Bawono Cahyolaksono, Product Planning Assistant Manager PT BYD Motor Indonesia, menjelaskan bahwa iTAC tidak hanya meningkatkan performa kendaraan, tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang lebih terjamin bagi penggunanya. Teknologi ini memungkinkan pengemudi untuk mengendalikan kendaraan dengan lebih baik dalam berbagai kondisi jalan.
BYD tak hanya memperkenalkan iTAC, tetapi juga meluncurkan DiPilot, sebuah teknologi canggih yang memanfaatkan AI untuk menciptakan sistem berkendara otonom yang lebih pintar dan adaptif. DiPilot diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dengan mengenali dan merespons situasi berkendara secara real-time, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan tanpa stress.
Penerapan teknologi DeepSeek AI dalam DiPilot juga menjadi sorotan utama, karena mampu meningkatkan kinerja ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) melalui proses kalkulasi mendalam dan iterasi algoritma yang canggih. Dengan kemampuan untuk memahami dan memprediksi lingkungan sekitar, DeepSeek AI mempercepat proses pengenalan objek dan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat. Ini merupakan langkah besar dalam pengembangan teknologi berkendara otonom, membuka jalan bagi inovasi lebih lanjut yang dapat membawa perubahan signifikan dalam industri otomotif dan pengalaman berkendara sehari-hari.
Proses tersebut melibatkan chip computing power sebagai "otak" kendaraan, fusion perceptions untuk menyatukan data sensor, dan algoritma yang terus disempurnakan untuk menghasilkan solusi terbaik dalam berbagai situasi di jalan. Integrasi teknologi FSD (Full Self-Driving) dan iTAC pada model Sealion 7 menandai pencapaian baru dalam dunia kendaraan listrik. Sementara itu, DiPilot 100 telah diperkenalkan pada kendaraan Seagull, yang saat ini eksklusif hadir di pasar Tiongkok.