Canon C300 Mark III bisa rekam video 4K 120 fps

Canon belum lama ini mengumumkan C300 Mark III pada acara ‘Imaging Unleashed’ yang dilaksanakan secara virtual. Produk tersebut termasuk ke dalam kamera sinema Super 35mm dengan sensor Dual Gain Output (DGO) terbaru dan desain modular berdasarkan kerangka yang sama dengan Canon C500 Mark II.

Dilansir dari DP Review (22/4), Canon C300 Mark III menggunakan bodi yang sama persis seperti Canon C500 Mark II yang meluncur tahun lalu. Selain memungkinkan lebih banyak modularitas dalam lini C300, desain ini juga memungkinkan C300 Mark III dapat menggunakan aksesori C500 Mark II.

Canon Juga telah menambahkan dukungan anamorphic untuk lensa 2x dan 1.3x, serta aksesori mount lensa sehingga memungkinkan para pengguna untuk mengganti lensanya tanpa perlu membawanya ke pusat layanan.

Perusahaan tersebut melengkapi C300 Mark III dengan sensor DGO 4K Super 35mm baru yang ditenagai oleh prosesor Digic DV7 eksklusif. Sistem GDO memungkinkan sensor untuk menangkap rentang dinamis hingga 16-stop dan memecah setiap piksel menjadi dua dioda yang secara bersamaan menangkap dua gambar pada tingkat perolehan (gain) berbeda.

Dua dioda dalam setiap piksel tersebut juga digunakan untuk mendukung phase-detection Dual Pixel CMOS AF, yang sekarang akan bekerja hingga 120 fps pada C300 Mark III. Ada pula dukungan untuk format Cinema RAW Light Canon, yang pertama kali diumumkan bersama dengan C200. Format Cinema RAW Light adalah versi yang lebih ringan dari format Cinema RAW.

Sensor C300 Mark III mampu merekam video 4K DCI/UHD hingga 120 fps, serta 2K hingga 180 fps dengan perekaman XF-AVC 4:2:2 10 bot. Canon juga menyertakan dukungan Canon Log 2 dan Log 3, output 12G-SDI melalui kabel BNC tunggal, timecode I/O, dua slot kartu CFexpress, dan lain-lain.

Canon mengatakan bahwa kamera ini “akan tersedia pada akhir tahun 2020” dengan perkiraan harga USD10.999 (Rp172 juta) dengan kelengkapan 13 aksesori, termasuk LCD 4,3 inci, grip GR-V1, baterai BP-A60, charger, dan lainnya.