Canon luncurkan mirrorless full-frame EOS R5 dan EOS R6
EOS R5 memiliki stabilisasi gambar di dalam bodi (IBIS), yang mana ini adalah yang pertama kalinya bagi Canon.
Akhirnya Canon secara resmi meluncurkan kamera mirrorless full-frame terbaru mereka lewat EOS R5 dan EOS R6 setelah terdapat beberapa bocoran spesifikasi ke publik. Canon EOS R5 dikatakan setara dengan mirrorless seri 5, oleh karenanya kamera ini memiliki keunggulan dalam hal video maupun foto. Dilansir dari PetaPixel (10/7), sensor yang digunakan dalam mirrorless ini adalah tipe CMOS beresolusi 45 MP.
Tidak ketinggalan pula prosesor pemroses gambar Digic X seperti yang ada di dalam kamera DSLR full-frame 1DX Mark III. Dengan demikian, EOS R5 mampu merekam video RAW 8K hingga 30p serta video beresolusi 4K dengan kecepatan hingga 120p. Kecepatan pemotretan continuous dapat dilakikan hingga 20 fps dengan shutter elektronik atau 12 fps dengan shutter mekanik. Kedua metode pemotretan continuous tersebut tidak ada batasan tipe fokus.
Berbicara seputar fokus, EOS R5 memiliki fitur terbaru Canon bernama Dual Pixel CMOS AF II yang menawarkan cakupan 100 % dari area fokus yang terdiri dari 1.053 zona AF yang dipilih secara otomatis. Sistem ini menawarkan algoritma pelacakan AF sehingga menjanjikan performa yang sangat baik ketika melakukan fokus secara manual atau menggunakan pendeteksian kepala dan mata – yang ini juga mendukung untuk hewan seperti anjing, kucing, dan burung.
EOS R5 memiliki stabilisasi gambar di dalam bodi (IBIS), yang mana ini adalah yang pertama kalinya bagi Canon. Dalam hal desain, terdapat electronic viewfinder (EVF) OLED beresolusi 5,76 dot dengan refresh rate 120 Hz, LCD berengsel fleksibel dengan resolusi 2,1 juta dot, slot kartu ganda (CFExpress & SD UHS-II), port mikrofon, jack headphone, port micro HDMI, hingga integrasi Wi-Fi & Bluetooth. Semua kelengkapan ini terdapat pada bodi yang tahan cuaca maupun debu.
Di sisi lain, Canon EOS R6 memiliki fitur dan spesifikasi di bawah EOS R5. Canon merancang R6 dengan sensor CMOS 20,1 MP milik 1D X Mark III dan prosesor Digic X yang sama seperti EOS R5 dan 1D X. Hal ini memungkinkan R6 untuk merekam video 4K $:2:2 10 bit hingga 60p, slow motion Full HD 120p, dan pemotretan countinuous 20 fps saat menggunakan shutter elektronik dan 12 fps saat menggunakan shutter mekanik. Sekali lagi, kedua metode pemotretan ini tidak dibatasi oleh keadaan AF.
Tidak ada perekaman video RAW pada EOS R6, tetapi mirrorless full-frame ini tetap dilengkapi pula dengan fitur Dual Pixel CMOS AF II serta stabilisasi tipe IBIS yang sama seperti EOS R5. Namun Canon tidak melengkapi R6 dengan LCD di bagian punggung kamera untuk melihat informasi mode pemotretan atau perekaman.
Resolusi EVF yang ada pada R6 juga lebih rendah dengan 3,69 dot, tetapi masih menggunakan panel OLED. LCD yang ada di bagian belakang R6 tetap menggunakan engsel fleksibel meskupun memiliki resolusi yang lebih rendah, yakni 1,62 juta dot. Masih ada kelengkapan slot kartu ganda, port mikrofon, jack earphone, port micro HDMI, Wi-Fi dan Bluetooth. Oiya, bodi R6 juga tahan terhadap tetesan air dan debu seperti seri EOS 6D.
Soal harga, Canon membanderol EOS R5 dengan USD 3.900 (Rp56,4 juta). Namun jika membeli dengan lensa kit RF 24-105mm f/4L IS USM harganya menjadi USD5.000 (Rp72,3 juta). Sedangkan harga bodi Canon EOS R6 adalah USD2.500 (Rp36 juta).
