Cara aktifkan fitur Stolen Device Protection di iPhone

Dengan update iOS 17.3, Apple telah menambahkan banyak fitur baru ke iPhone. Di antaranya, yang paling menonjol adalah Stolen Device Protection. Ya, keamanan sangat penting bagi Apple, sehingga fitur tersebut adalah penyelamat dalam situasi di mana perangkat dicuri, dan pencuri mendapatkan akses ke kata sandi.

Dilansir dari Gizmochina (26/1), sekarang fitur Stolen Device Protection dari Apple sudah aktif, dan inilah cara fitur ini dapat membantu melindungi iPhone.

Ponsel pintar adalah salah satu milik kita yang paling pribadi. Kita menyimpan semua data pribadi, mulai dari komunikasi dasar hingga kata sandi dan informasi keuangan, di perangkat ini. Jika terjadi pencurian dan potensi akses ke kata sandi, maka semuanya berisiko.

Misalnya, dengan Safari, mereka dapat mengakses akun dan kata sandi, dan melalui verifikasi SMS, mereka dapat masuk ke rekening bank. Stolen Device Protection, jika diaktifkan, mencegah potensi bencana dengan hanya memerlukan otentikasi biometrik dalam skenario tersebut.

Stolen Device Protection menambahkan lapisan keamanan ekstra di luar fitur biometrik seperti Face ID dan Touch ID. Jika informasi pengguna disusupi dan seseorang berhasil melewati keamanan biometrik untuk mengubah kata sandi Apple ID kita, ada jangka waktu satu jam yang disediakan oleh Apple untuk perubahan ini.

Dalam kasus iPhone yang dicuri, penundaan keamanan ini bertujuan untuk menghentikan pencuri melakukan tindakan penting. Ini memberi pengguna yang sah waktu untuk menandai perangkatnya sebagai hilang dan mengamankan akun Apple.

Cara mengaktifkan fitur Stolen Device Protection di iPhone:

- Buka Pengaturan di iPhone.

- Lakukan salah satu hal berikut, bergantung pada model iPhone:

Face ID: Ketuk ID Wajah & Kode Sandi.

Touch ID: Ketuk Touch ID & Kode Sandi.

- Masukkan kode sandi perangkat.

- Gulir ke bawah ke bagian Stolen Device Protection.

- Ketuk tombol di sebelah Aktifkan Perlindungan.