Cara hindari serangan malware pada ponsel kesayangan

Belum lama ini, ada laporan dari perusahaan yang bergerak pada sektor keamanan siber terkait meningkatnya ancaman siber yang menargetkan pengguna ponsel. Dalam laporannya, perusahaan tersebut menyebutkan tingginya adopsi mobile banking di Kawasan Asia Pasifik menjadi alasan tumbuhnya serangan siber berbasis malware.

Anubis adalah salah satu malware yang paling bertanggung jawab akan serangan di sektor mobile banking sejak tahun 2017. Malware ini bisa mengambil uang dari rekening bank pengguna ponsel, dengan menyamarkan trojan sebagai aplikasi resmi yang sering mengecoh pengguna ponsel yang tidak awas. Kabar terakhir, penjahat siber mulai menerapkan fungsionalitas ransomware, membuat malware menjadi lebih efektif memperoleh apapun yang mereka butuhkan.

Memiliki dampak yang sangat merugikan, bukan berarti jenis ancaman ini tidak bisa dihindari. Sebagai pengguna ponsel, kalian dapat menghindari ancaman ini dengan beberapa cara mudah. Karena beberapa ponsel sejatinya sudah dibekali dengan sistem keamanan bawaan. Hanya saja tetap diperlukan pengetahuan dasar bagi pengguna untuk menghindari ancaman semacam ini.

Pada perangkat Android, seperti jajaran ponsel milik OPPO Reno8 Series, dibekali dengan fitur khusus terkait keamanan dan privasi dengan menerapkan standar tinggi keamanan dan privasi seperti ePrivacy, TRUSTe, ISO27701 dan ISO27001 pada sistem operasi ColorOS.

Dengan sertifikasi tersebut, perangkat OPPO yang menjalankan ColorOS terlebih untuk jajaran seri Find dan Reno akan mendapat perlindungan dengan terus menerima security update selama 4 tahun ke depan. Sementara seri A akan mendapat dukungan security update hingga 3 tahun ke depan.

OPPO memang cukup serius melihat keamanan dan data privasi penggunanya. Selain menerapkan proteksi pada sistem operasi, OPPO juga meningkatkan sektor keamanannya dengan mengandalkan AI pada fitur Smart Notification Hiding. Fitur cerdas ini dapat menyembunyikan isi notifikasi yang masuk, ketika kamera depan mendeteksi wajah orang lain.

Terlepas dari sistem keamanan pada OPPO Reno8 Series, ada beberapa hal dasar yang perlu pengguna perhatikan untuk menghindari ancaman keamanan data dan transaksi mobile banking pada ponsel berbasis Android. Berikut ini adalah beberapa poin yang perlu diperhatikan.

Jangan menginstal aplikasi yang tidak jelas atau memiliki reputasi yang baik. Ancaman siber sejenis malware sering kali disisipkan pada aplikasi yang menyerupai aplikasi populer. Oleh karena itu, pastikan aplikasi yang diunduh merupakan aplikasi asli, memiliki reputasi yang baik dan berasal dari sumber yang jelas. Kalian bisa mengandalkan toko aplikasi bawaan yang terdapat pada masing-masing brand ponsel yang kalian gunakan. Sistem operasi seperti ColorOS juga memiliki peringatan jika kalian mengunduh aplikasi bajakan dan memasangnya di ponsel kalian.

Selalu cek update secara berkala, karena pembaruan yang diluncurkan perusahaan biasanya memperbarui celah-celah keamanan. Dengan terus memasang update secara berkala, ponselmu akan memiliki sistem keamanan yang update terhadap ancaman yang terus berkembang.

Jangan pernah meng-klik/membuka tautan yang dibagikan melalui pesan singkat, aplikasi perpesanan, juga dari media sosial, terlebih dari orang yang tidak dikenal. Mungkin ini adalah metode yang paling sering digunakan oleh penjahat siber untuk mendapatkan korban, mengingat masih minimnya tingkat pengetahuan pengguna terhadap ancaman di balik link tersebut.

Jadwalkan untuk selalu menyalakan ulang ponsel atau reboot secara rutin. Hal ini ditengarai dapat mematikan proses jika ada aplikasi yang tengah mengumpulkan data-data pribadi.

Jalankan pemindai sistem untuk mendeteksi apakah ada aplikasi jahat yang tengah berjalan di ponsel. Lakukan secara berkala untuk memastikan bahwa sistem berjalan tanpa ditunggangi aplikasi jahat.

Pasang solusi keamanan seperti Kaspersky Total Security atau sejenisnya untuk meningkatkan keamanan pada ponsel yang kalian gunakan.

Dengan memperhatikan beberapa poin tersebut, kalian sudah meminimalisir akan ancaman siber khususnya malware. Bagikan pengetahuan ini agar tidak semakin banyak korban yang terkena serangan malware.