Cara pakai chatbot WhatsApp COVID-19 besutan Kemenkominfo

Hari ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Whatsapp mulai menguji coba chatbot yang diperkenalkan kemarin (19/3). Chatbot ini merupakan akun chat terkait corona atau Covid-19. Untuk diketahui, chatbot adalah sebuah program komputer yang dirancang untuk menyimulasikan percakapan. Dengan kata lain, isi percakapan pada akun ini sudah diatur oleh pengembangnya. Pada chatbot yang bernama COVID19.go.id ini, konten diisi oleh BNPB dan Kemenkes RI.

Cara menggunakan chatbot WhatsApp COVID-19

Untuk melakukan chat dengan chatbot ini, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyimpan nomor akun (+62 81133399000) atau klik tautan ini https://wa.me/6281133399000. Setelah itu, ketik halo atau sapaan lainnya pada kolom chat, dan Anda akan menerima pesan menu yang menampilkan.

Ada beberapa pilihan menu yang ditampilkan, pertama pilihan A (Kabar Covid-19 terkini di Indonesia), B (Sebenarnya apa sih Covid-19 itu?), C (Apa saja gejala Covid-19?), D (Bagaimana cara melindungi diri dari Covid-19?), E (Bagaimana cara melindungi orang lain dari Covid-19?), F (Masker perlu gak sih?) dan G (Rumah Sakit rujukan Covid-19). Cukup balas dengan salah satu huruf tersebut. Contoh 'A', chatbot kemudian akan membalas informasi terkait.

Untuk memilih pilihan lainnya, kalian perlu kembali ke menu awal dengan mengetik 'Menu' pada kolom chat. Baru setelah itu bisa kembali memilih pilihan A sampai G.

Tim Tek.id mencoba chatbot ini. Ketika Saya kirimkan pesan Halo, akun ini membalas dengan pesan "Selamat Datang" dan menjelaskan bahwa akun ini merupakan pusat informasi Covid-19 yang didukung oleh Kemenkominfo. Dilanjut pesan berikutnya berisi menu pilihan informasi apa yang ingin kita ketahui mulai dari A sampai G. Kita hanya perlu membalas salah satu dari huruf tersebut sesuai dengan informasi yang dibutuhkan.

Saya mencoba pilihan A untuk mengetahui kondisi terkini penyebaran Covid-29 di Indonesia. Perlu waktu tujuh menit bagi saya untuk menerima balasan dari akun ini. Mungkin karena masih dalam tahap uji coba, jadi respon chatbot belum terlalu cepat. Oke kembali ke menu pilihan A. Saya menerima informasi jumlah terkini orang yang telah diperiksa, pasien positif, pasien sembuh, pasien meninggal dunia, orang yang telah diperiksa negatif, dan yang sedang melakukan proses pemeriksaan. Informasi ini terus diperbarui setiap waktunya.

Lanjut, pilihan B berisi tentang informasi awal mula penyebaran Covid-19 dan alasan dinamakan Covid-19. Oh iya, untuk memilih menu pilihan lain, Saya harus kembali ke menu dengan mengirimkan pesan 'Menu'. Lalu, pesan menu pun kembali masuk ke akun saya. 

Saya juga dapat mengetahui gejala Covid-19 dengan memilih menu C, cara melindungi diri pada menu D, dan cara melindungi orang lain pada menu E. Selain itu, untuk mengetahui perlukah kita memakai masker yang belakangan sangat susah dicari, saya bisa mengetahuinya melalui menu F. Dan terakhir menu G, akan menunjukkan sejumlah nama Rumah Sakit rujukan Covid-19.

Chatbot WhatsApp ini sudah bisa digunakan oleh masyarakat, walaupun layanannya belum sepenuhnya stabil. Namun Kemenkominfo mengatakan akan terus melakukan perbaikan seiring meningkatnya akses ke chatbot tersebut.