CD Projekt Red digugat investor terkait gim Cyberpunk 2077

Peluncuran gim besutan CD Projekt Red ternyata tidak sepenuhnya sesuai harapan. Banyak pemain yang kecewa dengan adanya masalah bug di versi konsolnya. Pengembang juga akhirnya menawarkan pengembalian uang, meyusul Sony dan Microsoft yang juga menawarkan pengembalian uang kepada pemain Play Station dan Xbox. Bukan hanya pemain, masalah ini tentunya merugikan investor yang telah menaruh harapan pada gim ini.

Dilaporkan CNBC News (26/12), salah satu investor CD Projekt, Andrew Trampe menggugat perusahaan tersebut beserta eksekutifnya pada Kamis, 24 Desember di pengadilan federal Los Angeles. Gugatan tersebut mengklaim bahwa pengembang telah menipunya dengan pernyataan salah dan menyesatkan, sehingga merugikan dia dan investor lainnya.

Trampe mengatakan bahwa pengembang telah meningkatkan gim dan harga sahamnya selama berbulan-bulan dengan serangkaian pernyataan yang terlalu positif. Seperti pada Januari lalu, mereka mengatakan kalau Cyberpunk 2077 “lengkap dan dapat dimainkan” pada saat itu.

“Pernyataan tergugat tentang bisnis, operasi, dan prospeknya, secara material salah dan menyesatkan dan atau tidak memiliki dasar yang wajar di semua waktu yang relevan,” demikian gugatan kepada pengembang asal Polandia tersebut.

Sebelumnya, pengacara dan investor CD Projekt telah mengumumkan analisis perusahaan mereka yang menjadi dasar gugatan class-action. Pengumuman tersebut diikuti oleh sejumlah firma hukum lain yang berbasis di Polandia dan New York, menuduh CD Projekt sengaja menyesatkan konsumen dan distributor tentang fungsionalitas gim di konsol yang menyembunyikan masalah, dibandingkan dengan PC yang lebih fungsional.

Untuk diketahui, sebelum gim ini dirilis, saham CD Projekt sudah turun sekitar 38% di awal Desember. Meski demikian, Cyberpunk 2077 berhasil dijual hingga 13 juta salinan hingga 20 Desember. Cyberpunk 2077 merupakan gim sci-fi berlatar kota fantasi futuristik yang dibintangi oleh karakter Keanu Reeves.