Cegah berita palsu, WhatsApp blokir 2 juta akun pengguna
WhatsApp mengklaim telah blokir sekitar 2 juta akun pengguna per-bulan terkait spam dan berita palsu menggunakan machine learning.
WhatsApp baru saja mengkonfirmasi bahwa platform-nya telah mampu mencegah spam dan berita palsu. Dilansir dari Phone Arena (6/2), WhatsApp mengklaim, setiap bulannya telah memblokir sekitar 2 juta akun pengguna terkait spam dan berita palsu. WhatsApp menggunakan sistem machine learning dalam melakukan hal ini.
Diklaim sistem machine learning WhatsApp telah cukup canggih dengan kemampuan melacak 20 persen akun bermasalah pada saat registrasi. Tentunya hal ini mampu menghapus segala jenis spam atau informasi keliru yang ditebar oleh akun-akun tersebut.
WhatsApp juga mengklaim bahwa bukan hanya sistem machine learning yang mampu memblokir akun mencurigakan. Pasalnya WhatsApp menyebutkan ada 25 persen dari 2 juta akun yang diblokir setiap bulannya juga berasal dari campur tangan manusia.
Tak hanya itu, perusahaan juga dapat mengindentifikasi metode baru yang dimanfaatkan pengguna WhatsApp untuk menyalahgunakan platform. Misalnya melacak akun berbeda di komputer yang sama, yang kemudian digunakan untuk menyebarkan spam atau berita palsu.
Sejak beberapa bulan lalu, WhatsApp telah memperkenalkan sejumlah perubahan dan batasan. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah penyebaran berita palsu. Bahkan mulai bulan lalu, pengguna WhatsApp hanya dibatasi untuk meneruskan pesan sebanyak lima kali. Sebelumnya pengguna WhatsApp tidak pernah dibatasi untuk meneruskan pesan berapa kali pun.