CEO baru Intel lakukan efisiensi, bakal PHK ratusan pegawai
Langkah pertama yang akan dilakukan Lip-Bu Tan sebagai CEO Intel adalah lakukan efisiensi dengan melakukan PHK, ingin fokus ke AI.

CEO baru Intel, Lip-Bu Tan, dikabarkan akan melakukan pengurangan besar jumlah karyawan sebagai bagian dari strategi restrukturisasi. Dia ingin membawa Intel menjadi pemain utama dalam industri pengecoran logam dan kecerdasan buatan (AI).
Lip-Bu Tan telah mengambil alih posisi CEO setelah Patrick Gelsinger mengundurkan diri pada Desember 2024. Dalam arah kebijakan barunya, dia akan melanjutkan fokus Intel pada bisnis foundry, meskipun sebelumnya ada spekulasi tentang kemungkinan spin-off unit ini.
Dilansir dari laman Wccftech (18/3), menurut laporan Reuters, Lip-Bu menargetkan setidaknya dua pelanggan utama untuk bisnis pengecoran Intel. Untuk mencapai itu, ia akan merampingkan manajemen, memangkas biaya operasional, dan memastikan Intel lebih gesit dalam menghadapi pasar AI yang berkembang pesat.
Intel mengalami PHK besar-besaran pada 2024 akibat kesulitan finansial, tetapi langkah ini mendapat respons positif dari investor. Sejak Lip-Bu mengambil alih, saham Intel melonjak hampir 25%, menunjukkan kepercayaan pasar terhadap kepemimpinannya.
Intel juga mendapat dukungan besar dari pemerintah AS, termasuk pendanaan miliaran dolar melalui CHIPS and Science Act. Dengan fokus manufaktur dalam negeri, Intel berharap bisa bersaing dengan TSMC dan menjadi produsen chip terdepan.
Namun, menurut sumber internal, pengembangan chip AI Intel kemungkinan baru siap pada 2027. Artinya, PHK dan restrukturisasi ini adalah strategi jangka pendek, sementara perusahaan berinvestasi dalam riset dan pengembangan teknologi chip terbaru.
Salah satu kunci keberhasilan Intel di bawah Lip-Bu adalah memenangkan persaingan teknologi chip 18A, yang sedang dikembangkan. Jika sukses, Intel bisa menyamai TSMC dan mendapatkan kembali dominasi industri semikonduktor global.