CEO Epic Games: Apex Legends tak rebut pemain Fortnite
CEO Epic Games menyatakan bahwa Apex Legends tidak merebut jumlah pemain Fortnite. Sweeney justru berpendapat FIFA lah yang melakukannya.
Apex Legends berhasil menjelma menjadi salah satu gim populer. Gim besutan Respawn ini disebut-sebut dapat menjadi alternatif bagi pemain yang kurang suka dengan gameplay yang ditawarkan Fortnite. Tak ayal, gim ini berhasil meroket hanya dalam waktu satu minggu setelah rilis.
Untuk diketahui, dalam tujuh hari Apex Legends berhasil mengumpulkan 25 juta pemain sementara untuk mencapai jumlah tersebut, Fortnite butuh waktu 41 hari. Nah, satu bulan sejak rilis, Apex Legends sudah memiliki 50 juta pemain, jumlah yang dikumpulkan Fortnite selama empat bulan. Hal ini didukung pula dengan semakin diminatinya genre battle royale, tidak seperti ketika Fortnite pertama kali rilis.
Dilansir dari Ubergizmo (23/2), CEO Epic Games, Tim Sweeney, Apex Legends tidak benar-benar mengambil pemain dari Fortnite. Pernyataan ini justru bertolak belakang dengan kepercayaan populer yang terjadi di kalangan para gamer.
“Jumlah pemain Fortnite sudah sangat dekat ke 250 juta. Sejak Apex Legends keluar, kami mendapati Apex Legends setara dengan pemain Fortnite, yang mana hal itu sangat menakjubkan.” ujar Sweeney dalam sebuah wawancara.
Alih-alih Apex Legends, Sweeney justru menganggap pemain Fortnite banyak diambil oleh FIFA. Menurutnya bukan Apex Legends yang memiliki irisan pemain dengan Fortnite, namun justru gim besutan FIFA. Sweeney menyatakan bahwa FIFA adalah gim yang dibuat untuk semua orang dan sangat populer bahkan hingga saat ini.
Mengenai Apex Legends, Sweeney berpendapat bahwa gim ini belum memiliki irisan yang dapat dilihat. Pasalnya Fortnite bisa mencapai jumlah pemain terbanyak dua kali, sejak Apex Legends dirilis.