CEO Facebook tuduh Sheryl Sandberg dalang skandal pencurian data
Kabar terbaru menyebutkan bahwa CEO Facebook, Mark Zuckerberg menyalahkan Sheryl Sandberg sebagai COO perusahaan atas masalah pencurian data pribadi pengguna.
Skandal Cambridge Analytica yang turut menyeret nama Facebook hingga saat ini masih belum usai. Kabar terbaru menyebutkan bahwa CEO Facebook, Mark Zuckerberg menyalahkan Sheryl Sandberg selaku COO sebagai dalang pencurian data pribadi pengguna.
Laporan Wall Street Journal menyebutkan, Zuckerberg berkata kepada Sandberg bahwa dirinya menyalahkan Sandberg dan timnya karena kelalaian yang menimbulkan skandal tersbut. Zuckerberg mengatakan telah memberitahu Sandberg bahwa dia seharusnya lebih agresif dalam menangani konten yang bermasalah.
Setelah pertemuan yang berlangsung pada musim semi itu, Sandberg diduga mengatakan kepada timnya bahwa dia bertanya-tanya apakah dia harus khawatir akan pekerjaan yang saat ini dilakoninya. Lebih lanjut lagi, laporan terbaru New York Times merinci bagaimana Sandberg mengawasi kampanye agresif setelah skandal Cambridge Analytica terungkap.
Setelah kabar itu dipublikasikan, Sandberg mengatakan dirinya tidak menyadari keterlibatan Facebook dengan perusahaan komunikasi publik yang disebut Definers Public Affairs. Perusahaan ini sendiri disebut The Times menyebarluaskan penelitian kepada wartawan yang menghubungkan miliarder George Soros kepada gerakan anti-Facebook.
Dilansir Business Insider (19/11), Zuckerberg lantas membantah kabar itu dan menyatakan bahwa dia mendukung Sandberg. Zuck menyampaikan kepada wartawan bahwa Sansberg merupakan "mitra yang sangat penting bagi saya, dan akan terus berlanjut," katanya.
