CEO Intel mundur gara-gara skandal hubungan khusus dengan karyawan
Brian Krzanich adalah eksekutif Intel selama beberapa dekade dan telah memegang posisi CEO sejak Mei 2013
Intel mengumumkan CEO Brian Krzanich telah mengundurkan diri dari perusahaan. Dilansir dari The Verge (21/6), kini CFO Robert Swan menjadi CEO sementara Intel. “Intel baru-baru ini diinformasikan bahwa Krzanich memiliki hubungan khusus dengan seorang karyawan Intel,” kata perusahaan tersebut di sebuah siaran pers. “Investigasi yang sedang berlangsung oleh oleh penasihat internal dan eksternal telah mengonfirmasi pelanggaran kebijakan Intel, yang berlaku untuk semua manager.”
Pengunduran diri Krzanich diterima untuk menunjukkan “bahwa semua karyawan akan menghormati nilai-nilai Intel dan mematuhi kode etik perusahaan,” kata Intel. Dewan direksi Intel memiliki “proses perencanaan penggantian yang kuat dan telah memulai pencarian untuk CEO permanen, termasuk kandidat internal dan eksternal.”
Krzanich adalah eksekutif Intel selama beberapa dekade dan telah memegang posisi CEO sejak Mei 2013. Dia pertama bergabung dengan perusahaan pada tahun 1982. Intel juga telah menghapus biografinya dari situs mereka pagi ini.
Selama setahun terakhir, Krzanich dan Intel menghadapi pengawasan atas reaksi terhadap kelemahan keamanan utama yang dikenal sebagai Meltdown dan Spectre. Situasi yang mengerikan memicu respons yang terkoordinasi dalam penyebaran patch dan perbaikan firmware di seluruh industri komputasi.
Pada bulan November lalu, Krzanich menjual sekitar USD39 juta (Rp549 miliar) saham Intel, setelah perusahaan telah diinformasikan tentang masalah Spectre. Hal tersebut menimbulkan kecurigaan seputar perdagangan yang dilakukan oleh orang dalam, tetapi Intel mengatakan penjualan saham tidak terkait dengan Spectre.
Krzanich diberi tugas untuk mengembangkan Intel di luar pasar PC yang tumbuh lamban setelah beberapa dekade dihabiskan dengan kenyamanan di dunia manufaktur chipset. Tujuannya adalah untuk mengubah Intel dari perusahaan PC menjadi perusahaan yang mengedepankan cloud dan miliaran perangkat komputasi yang pintar dan terkoneksi.
“Dewan sangat meyakini strategi Intel dan kami yakin dengan kemampaun Bob Swan untuk memimpin perusahaan saat kami melakukan pencarian serius untuk CEO kami berikutnya,” kata Intel Chairman, Andy Bryant. “Bob telah berperan penting dalam pengembangan dan pelaksanaan strategi Intel, dan kami yakin perusahaan akan terus berjalan lancar. Kami menghargai banyak kontribusi Brian untuk Intel,” ujar Bryant.