Hadir di OpenAI DevDay, CEO Microsoft ungkit kerjasama jangka panjang

CEO OpenAI Sam Altman mengundang tamu kejutan di tengah sesi pembukaan konferensi pengembang OpenAI DevDay hari ini (7/11). Dia adalah CEO Microsoft Satya Nadella yang memiliki hubungan kerja dengan perusahaan pelopor kecerdasan buatan (AI) tersebut.

Dalam kehadirannya yang singkat itu, Nadella membicarakan soal kelanjutan kemitraan kedua perusahaan. Seperti diketahui, Microsoft menginvestasikan USD13 miliar kepada OpenAI, dan menggunakan layanan AI generatif ChatGPT dan DALL-E untuk Bing Chat, Bing Image Creator, dan banyak lagi.

Nadella mengatakan kepada Altman bahwa kebangkitan OpenAI telah membuat dirinya dan Microsoft berpikir secara berbeda tentang infrastruktur data secara umum, khususnya sistem Azure milik perusahaan. Di panggung DevDay, Nadella mengatakan kepada Altman:

Beban kerja, pola beban kerja, pekerjaan pelatihan sangat sinkron dan sangat besar sehingga datanya paralel. Jadi, hal pertama yang kami lakukan adalah membangun, melalui kemitraan dengan Anda (Sam Altman), sistemnya; mulai dari pemikiran mulai dari daya hingga DC hingga rak, hingga akselerator, hingga jaringan, dan sebenarnya bentuk Azure berubah secara drastis.

Dan hal ini berubah dengan cepat untuk mendukung model yang sedang Anda bangun. Jadi tugas nomor satu kita adalah membangun sistem terbaik sehingga Anda bisa membangun model terbaik, dan kemudian membuat semuanya tersedia bagi pengembang.

Sejalan dengan itu, Altman mengklaim bahwa kemitraannya dengan Microsoft adalah "kemitraan terbaik di bidang teknologi." Dia menuturkan kedua perusahaan sama-sama senang dengan kerjasama tersebut dan merasa cukup yakin untuk melanjutkan kerjasama di masa depan.

Selama DevDay, OpenAI mengumumkan rencana untuk memungkinkan pengembang membuat layanan ChatGPT mereka sendiri tanpa coding. Ia juga meluncurkan pratinjau model GPT-4 Turbo, yang memiliki harga lebih murah dari GPT-4 dan dukungan pengetahuan peristiwa dunia hingga April 2023.