sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
Senin, 02 Des 2024 10:43 WIB

ChatGPT di tengah kontroversi: Gugatan hak cipta dari media Kanada

OpenAI telah menggunakan artikel berita tanpa izin untuk melatih sistem AI generatif mereka, termasuk ChatGPT.

ChatGPT di tengah kontroversi: Gugatan hak cipta dari media Kanada

Beberapa organisasi berita dari Kanada, termasuk CBC/Radio-Canada, Postmedia, Metroland, The Toronto Star, The Globe and Mail, dan The Canadian Press, telah menggugat OpenAI di pengadilan Ontario Superior Court of Justice atas tuduhan pelanggaran hak cipta. Mereka mengklaim bahwa OpenAI telah menggunakan artikel berita mereka tanpa izin untuk melatih sistem AI generatif mereka, termasuk ChatGPT, dan memanfaatkannya secara komersial tanpa memberikan kompensasi.

Dalam pernyataan bersama, organisasi berita tersebut menyatakan bahwa OpenAI secara teratur melanggar hak cipta dan syarat penggunaan daring dengan mencuri konten berita dari media Kanada untuk mengembangkan produk mereka. Mereka menambahkan bahwa praktik ini merugikan investasi besar dalam jurnalisme dan bahwa konten tersebut dilindungi hak cipta.

OpenAI, dalam tanggapan mereka, menyatakan bahwa model mereka dilatih menggunakan data yang tersedia secara publik dan berlandaskan pada prinsip hak cipta yang adil serta terkait dengan prinsip internasional lainnya yang mendukung inovasi. Mereka juga menyoroti kerja sama mereka dengan penerbit berita, termasuk tampilan, atribusi, dan tautan ke konten berita dalam pencarian ChatGPT, serta menawarkan pilihan bagi penerbit untuk keluar jika mereka mau.

Dilansir dari Engadget (12/1), meskipun OpenAI menekankan bahwa mereka bekerja sama dengan penerbit berita dan menawarkan cara mudah untuk keluar jika mereka mau, beberapa organisasi berita memilih untuk menggugat daripada berkolaborasi. Ini adalah kasus pertama di Kanada, meskipun ada banyak tuntutan hukum serupa di Amerika Serikat, termasuk kasus yang diajukan oleh The New York Times terhadap OpenAI dan Microsoft.

Beberapa organisasi berita telah memilih untuk berkolaborasi dengan OpenAI dengan menandatangani perjanjian lisensi untuk mendapatkan kompensasi atas penggunaan konten berita mereka untuk melatih sistem AI mereka. Contoh organisasi yang melakukan hal ini termasuk The Associated Press, News Corp., The Atlantic, dan Le Monde dari Prancis.

Kasus ini menambah ketegangan yang lebih luas mengenai Undang-Undang Berita Online di Kanada, yang mengharuskan platform seperti Google dan Meta untuk memberi kompensasi kepada penerbit berita atas penggunaan konten mereka. Meskipun Meta telah menghapus berita dari platformnya di Kanada sebagai protes, Google telah menyetujui untuk membayar CA$100 juta (Rp1,1 triliun) kepada penerbit berita Kanada. Namun, pemerintah belum memberikan klarifikasi apakah undang-undang ini berlaku untuk sistem AI seperti ChatGPT.

Dengan adanya tuntutan hukum ini, OpenAI dan organisasi berita lainnya harus menemukan cara untuk bekerja sama dan menyelesaikan masalah hak cipta yang semakin kompleks dalam era teknologi AI yang berkembang pesat.

Share
×
tekid
back to top