China berlakukan sensor untuk gim online
China berlakukan sensor untuk semua gim online di negaranya. Dari 20 yang sudah ditinjau, 9 berhasil lolos, sedangkan 11 lainnya harus mengubah beberapa kebijakan dan kontennya.
China terkenal sebagai negara yang memberlakukan sensor sangat ketat. Perusahaan sekelas Google, Facebook dan Twitter bahkan harus menerima kenyataan bahwa produk mereka diblokir aksesnya oleh pemerintah China. Belakang, dikabarkan Google berencana kembali ke China melalui proyek Dragonfly.
Nah, baru-baru ini pemerintah China dikabarkan sudah membuat Komite Etika Gim Online. Pembentukan komite ini karena pemerintah China meyakini bahwa terlalu lama bermain gim bisa berpotensi merusak kesehatan seseorang.
Salah satu poin yang mengharuskan sebuah gim lolos sensor adalah adanya jaminan bahwa gim tersebut dianggap ‘sehat dan bermanfaat’. Tak hanya itu, sensor yang dibuat juga akan menyasar dampak sosial yang dapat ditimbulkan oleh suatu gim.
Dilansir dari Engadget (10/12), sensor itu juga akan menyoroti kecanduan gim, unsur seksual, potensi munculnya ganguan kesehatan mata, khususnya bagi anak-anak di China.
Setidaknya, ada 20 gim yang sudah berhasil ditinjau, dan hanya 9 saja yang berhasil memperoleh persetujuan komite ini. Sementara 11 lainnya harus ditolak. Pemerintah China meminta gim tersebut untuk mengubah beberapa sektor, meski tidak disebutkan secara lugas. Kabarnya, praktik ini akan berlangsung hingga Februari.
Sebagaimana diketahui, gim online di satu sisi bisa memberikan dampak buruk bagi pemainnya, terutama anak-anak. Gim online bisa memicu kecanduan pada pemain berusia anak-anak. Bahkan, WHO sudah menyatakan bahwa kecanduan gim online dikategorikan sebagai gangguan mental.
