×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Clearview tawarkan teknologi facial recognition gratis untuk Ukraina

Oleh: Zhafira Chlistina - Selasa, 15 Maret 2022 10:15

Perusahaan Clearview AI menawarkan teknologi facial recognition kepada Ukraina untuk mengidentifikasi tentara Rusia.

Clearview tawarkan facial recognition gratis untuk Ukraina

Ukraina dilaporkan menggunakan teknologi facial recognition atau pengenalan wajah Clearview AI untuk mengidentifikasi tentara Rusia, sebagaimana diklaim CEO, Hoan Ton-That. Ia mengatakan, perusahaan akan menawarkan akses gratis untuk kementerian pertahanan Ukraina ke sistemnya terkait invasi oleh Rusia.

Menurut laporan yang Tek.id lansir dari Gizmochina (14/3), Clearview menawarkan teknologi kepada Ukraina untuk menyatukan kembali pengungsi dengan anggota keluarganya, melawan informasi yang salah, mengidentifikasi jenazah, dan memeriksa orang di pos pemeriksaan.

Meski demikian, Engadget melaporkan bahwa pejabat Ukraina masih mempertimbangkan untuk menggunakan teknologi tersebut. Namun, Ton-That dan penasihat Clearview AI Lee Wolosky mengklaim lembaga pemerintah Ukraina lainnya berencana untuk mulai menggunakan teknologi tersebut dalam beberapa hari mendatang.

Ton-That juga mengatakan Clearview memiliki akses ke lebih dari 2 miliar foto dari VKontakte, layanan media sosial Rusia, dan lebih dari 10 miliar gambar secara keseluruhan dalam database-nya.

Di sisi lain, teknologi kontroversial Clearview telah mendapat kecaman dari banyak pihak selama beberapa tahun terakhir. Bulan ini misalnya, Italia mendenda perusahaan tersebut Euro 20 juta (USD27,9 juta) dan memerintahkannya untuk menghapus gambar warga negara Italia. Inggris juga sementara mendenda Clearview £17 juta (USD22,6 juta) pada November karena melanggar undang-undang perlindungan data.

Kanada, Australia, dan Perancis termasuk negara-negara yang telah mendesak Clearview untuk menghapus gambar penduduk dan warganya. Selain itu, perusahaan dalam industrinya, seperti Meta, Google, Venmo, Twitter dan platform lain juga menuntut Clearview untuk berhenti menggunakan gambar dari mereka.

×
back to top