Dalang di balik serangan siber WazaWaka, ditahan di Rusia
Rusia mengumumkan penangkapan Mikhail Pavlovich Matveev, yang lebih dikenal dengan nama samaran Wazawaka, Uhodiransomwar, m1x, dan Boriselcin.
Rusia mengumumkan penangkapan Mikhail Pavlovich Matveev, yang lebih dikenal dengan nama samaran Wazawaka, Uhodiransomwar, m1x, dan Boriselcin. Matveev adalah salah satu penyerang ransomware terkenal di dunia dan terlibat dalam berbagai serangan ransomware terhadap lembaga penegakan hukum dan organisasi kesehatan di Amerika Serikat.
Dilansir dari Engadget (3/12), penangkapan Matveev dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri Kaliningrad dan Jaksa Rusia, yang mengirimkan kasus terhadap seorang "programmer" yang diduga menciptakan program berbahaya ke pengadilan. Meskipun Jaksa Rusia belum mengonfirmasi secara resmi bahwa Matveev adalah yang ditangkap, sumber anonim dengan pengetahuan tentang kasus ini mengonfirmasi bahwa Matveev adalah programmer yang dicari.
Matveev memiliki koneksi dengan kelompok ransomware seperti Hive, LockBit, dan Babuk. Dia terlibat dalam serangan ransomware pada sistem Washington D.C. Metropolitan Police Department pada April 2021 dan serangan Hive terhadap organisasi kesehatan di New Jersey pada tahun 2022. Serangan dari LockBit terutama merusak dan menginfeksi sistem komputer 1.400 korban, termasuk hotel Holiday Inn di Turki pada akhir 2022.
Kementerian Keuangan AS juga mengenai Matveev dengan sanksi karena perannya dalam serangan ransomware terhadap layanan dan infrastruktur kritikal di AS. Jaksa Agung AS percaya bahwa Matveev telah mengambil lebih dari $75 juta dari korban dalam bentuk pembayaran tebusan. Pada Mei 2023, Departemen Luar Negeri AS menawarkan hadiah $10 juta untuk informasi yang membantu menangkap Matveev.
Meskipun Rusia hanya menuduh Matveev menciptakan perangkat lunak berbahaya, dia menghadapi tuduhan di AS dan sanksi internasional. Penangkapan Matveev oleh Rusia mungkin menghambat kemungkinan Rusia untuk menghadirkan Matveev di pengadilan AS.
Penangkapan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap serangan ransomware di masa mendatang dan meningkatkan keamanan siber di seluruh dunia.