Dell Technologies dan VMware hadirkan solusi Multicloud dan Edge
Dell Technologies bersama VMware mengembangkan teknologi yang bakal menjadi solusi infrastruktur baru.
Dell Technologies memperkenalkan solusi infrastruktur baru yang dikembangkan bersama dengan VMware. Teknologi ini diklaim dapat menghadirkan kinerja dan otomatisasi yang lebih baik bagi organisasi atau perusahaan yang menerapkan strategi edge dan multicloud.
Erwin Yusran, Data Center Solutions Lead, Dell Technologies Indonesia mengungkap, pelanggan Dell disebut perlu bantuan untuk menyederhanakan strategi edge dan multicloud mereka. Sehingga infrastruktur TI mereka bisa menghasilkan kinerja dan efisiensi yang lebih baik.
“Dell Technologies dan VMware telah melakukan banyak inisiatif kerja sama rekayasa yang mencakup beberapa bidang TI utama seperti multicloud, edge, dan keamanan, untuk membantu pelanggan kami bisa lebih mudah mengelola dan mendapatkan nilai tambah dari data mereka,” tutur Erwin.
Menurut Dell Technologies, saat ini bisnis data dan aplikasi terus tumbuh dalam ekosistem multicloud yang terdiri dari berbagai lokasi edge, public cloud, dan TI on-premise. Berbagai perusahaan serta organisasi kini banyak yang telah mengadopsi pendekatan ekosistem multicloud.
Pada tahun 2024, jumlah aplikasi yang beroperasi di edge diprediksi akan tumbuh hingga 800 persen. Sayangnya, riset global yang dilakukan IDC menunjukkan, banyak perusahaan yang saat ini masih kesulitan menyeimbangkan kerumitan dan biaya pusat data, edge, dan operasional cloud yang terus meningkat.
“Semua perusahaan/organisasi menyadari mereka perlu sebuah model operasional yang konsisten dan terintegrasi erat dengan platform infrastruktur yang mendukung beban data canggih, berskala besar dan berbasis data,” ujar Mary Johnson Turner, Vice President Research IDC, future of digital infrastructure agenda.
Oleh karena itu, Dell Technologies dan VMware memperkenalkan beberapa pembaruan sistem dan software. Ini meliputi teknologi Dell VxRail dan Dell Validated Design untuk AI – Automatic Machine Learning (AutoML).
Teknologi Dell VxRail dihadirkan dengan kemampuan meningkatkan kinerja on-premise dan di edge, termasuk solusi DPU berbasis HCI satu-satunya di industri yang direkayasa bersama VMware. Selain mampu memberikan peningkatan kinerja sistem, teknologi ini juga mendukung beban kerja intensif dengan peningkatan kinerja vSAN hingga empat kali lipat. Ini juga hadir dalam sistem edge terkecil yaitu node modular rugged VxRail yang merupakan perangkat keras on-board pertama di industri yang bisa dipasang di berbagai lokasi dengan latensi tinggi dan bandwidth rendah.
“Dell VxRail dan VMware vSphere 8 akan menjadi fondasi untuk arsitektur pusat data generasi berikutnya dengan menjalankan layanan-layanan infrastruktur di DPU. Solusi ini bisa menghasilkan kinerja jaringan dan aplikasi yang lebih besar serta tingkat kecanggihan baru saat mengadopsi strategi keamanan Zero Trust untuk melindungi berbagai beban kerja tingkat enterprise modern,” ungkap Erwin.
Sementara itu, teknologi Dell Validated Design untuk AI – Automatic Machine Learning (AutoML) akan menggunakan model pembelajaran mesin otomatis untuk membantu para ilmuwan data mengembangkan aplikasi-aplikasi berbasis AI. Teknologi Dell Validated Design untuk AI ini diklaim mampu membuat time-to-value menjadi lebih cepat hingga 20 persen daripada biasanya.
Teknologi Dell Validated Design untuk AI – Automatic Machine Learning (AutoML) ini telah tersedia untuk konsumen global. Sedangkan solusi Dell VxRail baru akan tersedia untuk pelanggan di seluruh dunia mulai dari semester kedua tahun 2022.