Departemen Pertahanan AS gunakan Ford F-150 sebagai mobil tempur
Departemen pertahanan Amerika Serikat (AS) kini diketahui menggunakan mobil tempur berjenis Ford F-150.
Departemen pertahanan Amerika Serikat (AS) telah memperkenalkan mobil tempur terbarunya yakni Ford F-150. Mobil ini juga telah dimodifikasi dengan sensor serangan dan beberapa software khusus untuk mendeteksi objek di sekitarnya.
Melalui Tech Crunch (5/12), Ford F-150 dipilih sebagai mobil tempur karena dinilai memiliki ketahanan yang sangat tinggi di berbagai medan sulit. Selain itu, Ford F-150 juga sudah dilengkapi fitur GPS canggih yang membuatnya dengan mudah menemukan lokasi sulit sekalipun di tengah hutan.
Kodiak Robotics sebagai partner Departemen Pertahanan Amerika Serikat adalah aktor di balik modifikasi Ford F-150. Kini, Kodiak Robotics telah terikat kontrak selama dua tahun untuk mengembangkan mobil tempur tersebut.
Menurut sumber yang sama Kodiak Robotics berhasil memenangkan kontrak tersebut dengan nominal sebesar 50 juta USD (sekitar Rp775 miliar). Apabila Kodiak Robotics berhasil dengan proyek ini, maka memperbesar peluangnya juga untuk menjadi partner di masa depan bagi Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
“Pada akhirnya, medan perang masa depan akan bersifat otonom,” kata Don Burnette, CEO Kodiak Robotics kepada TechCrunch. “Kami ingin membebaskan laki-laki dan perempuan dari bahaya. Dan teknologi inilah yang akan membawa kita ke masa depan di lingkungan yang penuh persaingan,” pungkasnya.
Adapun Kodiak Robotics akan merancang Ford F-150 menjadi mobil tempur tanpa pilot. Hal ini pastinya sangat signifikan untuk urusan militer, mengingat saat ini peralatan tempur sudah mulai terintegrasi dengan teknologi Artificial Intelligence (AI).