Di Android Q, operator bisa matikan jaringan smartphone
Perubahan kode di Android Q menunjukkan operator seluler akan lebih banyak kendali untuk mengunci ponsel pelanggan.
Google terus mengembangkan sistem operasi mobile Android. Terbaru, Android Q tengah dirancang oleh Google. Namun rupanya tak semua fitur yang hadir di Android Q akan menguntungkan.
Perubahan kode di Android Q menunjukkan operator seluler memiliki porsi lebih. Mereka bisa mengendalikan ponsel pintar pelanggan untuk mengunci ponsel pintar pengguna. Operator seluler bisa mengunci ponsel pengguna ke jaringan tertentu melalui kartu SIM.
Akhir pekan lalu, kode untuk Android Q yang ditujukan bagi operator terungkap ke publik. Dalam kode itu terlihat bahwa operator seluler memiliki kendali yang lebih baik untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jaringannya di sebuah perangkat. Artinya, operator bisa mengatur kapan smartphone Anda misalnya bisa terhubung ke internet.
Secara khusus, akan ada kemungkinan daftar operator yang diizinkan atau dikecualikan untuk mengunci jaringan seluler. Dilansir Phone Arena (22/1), Android Q juga akan memungkinkan operator untuk mencegah pengguna memakai operator lain. Ini berlaku untuk smartphone yang mendukung fitur SIM ganda.
Operator bisa mengunci slot SIM kedua. Namun operator juga bisa membiarkan pengguna memakainya, jika kartu SIM di slot pertama disetujui. Batasan ini akan tetap berlaku, bahkan meski pengguna menghidupkan ulang smartphone atau mengembalikannya ke pengaturan awal.
Sebagaimana biasanya, Android Q kemungkinan diumumkan di Google I / O 2019. Ajang developer tahunan Google itu akan terselenggara di Mountain View, California pada Mei mendatang.
