Diretas, source code Cyberpunk 2077 terjual 97 miliar di pasar gelap
Hingga saat ini masih belum diketahui siapa yang telah membeli kode sumber Cyberpunk 2077 dari tangan peretas.
Keadaan CD Projekt Red tampaknya saat ini menjadi semakin memburuk. Soalnya, setelah mereka mengalami pencurian kode sumber (source code) dari gim Cyberpunk 2077 beberapa waktu lalu melalui serangan ransomware. Parahnya lagi, kode tersebut telah dilelang oleh peretas.
Ternyata, setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, lelang tersebut telah ditutup oleh para peretas. Padahal, penawaran terakhir yang dilakukan oleh pelelangan tersebut sudah mencapai USD1 juta atau Rp13,9 miliar.
Namun, Engadget (12/2) melaporkan bahwa ada satu pihak yang berani membayar berkali-kali lipat dari harga lelang tersebut. Sumber yang tidak diketahui asalnya tersebut berani membayar kode sumber tersebut sebesar USD7 juta atau sekitar Rp97,9 miliar.
Seperti diketahui, para peretas diduga mengambil kode sumber untuk Cyberpunk 2077, versi yang belum pernah dirilis dari The Witcher 3, dan beberapa gim lainnya. Mereka juga berhasil mendapatkan kode lain, termasuk surat legal, list SDM, dan dokumen keungan.
CDPR mengatakan tidak akan membayar atau bernegosiasi dengan para penyerang, bahkan jika itu berarti peretas mungkin telah merilis data tersebut ke publik. Dan tampaknya peretas benar-benar menjual data tersebut.
Meskipun ransomware mengunci beberapa perangkat di jaringan CDPR, studio tersebut tetap dapat mulai memulihkan data dari cadangan mereka. Mereka juga mengatakan bahwa sejauh pengetahuan mereka, sistem yang berisi data pribadi pemain dan penggunanya tidak terpengaruh.