×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Disney+ ekspansi ke 42 negara dan 11 wilayah baru

Oleh: Zhafira Chlistina - Jumat, 28 Januari 2022 14:06

Disney+ dijadwalkan untuk meluncur ke 42 negara baru dan 11 wilayah baru di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika pada musim panas 2022.

Disney+ ekspansi ke 42 negara & 11 wilayah baru
Source: Digital Trends

Disney+ diketahui akan mengekspansi layanannya dalam waktu dekat. Platform streaming tersebut dijadwalkan akan meluncur ke 42 negara baru dan 11 wilayah baru di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika pada musim panas 2022. Espansi ini bertujuan untuk membawa film serta acara Disney, Marvel, Pixar, dan Star Wars ke lebih banyak penonton. 

Menurut laporan Digital Trends (28/1), 42 negara baru termasuk Albania, Aljazair, Andorra, Bahrain, Bosnia dan Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Mesir, Estonia, Yunani, Hungaria, Irak, Israel, Yordania, Kosovo, Kuwait, Latvia, Lebanon, Libya, Liechtenstein, Lithuania, Malta, Montenegro, Maroko, Makedonia Utara, Oman, Wilayah Palestina, Polandia, Qatar, Rumania, San Marino, Arab Saudi, Serbia, Slovakia, Slovenia, Afrika Selatan, Tunisia, Turki, Uni Emirat Arab, Kota Vatikan, dan Yaman.

Sementara 11 wilayah baru meliputi Kepulauan Faroe (Denmark); Polinesia Prancis, Wilayah Selatan Prancis, St. Pierre dan Miquelon Overseas Collective (Prancis); Kepulauan land (Finlandia), Saint Maarten (Belanda), Svalbard & Jan Mayen (Norwegia); Wilayah Samudra Hindia Britanni; Gibraltar; Kepulauan Pitcairn; dan St. Helena.

Biaya berlangganan untuk setiap negara tidak diumumkan, tetapi langganan dasar Disney+ secara umum dibanderol USD8 per bulan atau USD80 setahun. Sedangkan di Indonesia, Disney+ Hotstar dibanderol Rp39.000 per bulan atau Rp199.000 per tahun. 

Indonesia sendiri merupakan pasar terpadat bagi SVOD di Asia setelah Tiongkok dan India, menurut laporan Anthony Dobson pada Desember lalu dilansir dari TechinAsia. Terdapat pertumbuhan bersih sekitar 3,6 juta pelanggan antara September 2020 hingga Januari 2021.

Sebagian besar pertumbuhan didorong oleh distribusi dan harga, dimana Disney+ Hotstar memimpin melalui kemitraannya dengan penyedia jaringan nirkabel Indonesia Telkomsel.

×
back to top