Disney tutup divisi metaverse & berhentikan 50 anggotanya
Divisi metaverse Disney dipimpin oleh veteran perusahaan Mike White untuk menemukan cara interaktif dalam menceritakan kisah Disney menggunakan teknologi baru.
Disney dilaporkan telah menutup divisi metaverse-nya. Sebagai dampaknya, 50 atau lebih anggota tim divisi tersebut diberhentikan, yang juga sebagai bagian dari proses restrukturisasi yang lebih luas.
Divisi metaverse dipimpin oleh veteran perusahaan Mike White, yang ditunjuk langsung oleh CEO Disney pada saat itu, yakni Bob Chapek sekitar satu tahun lalu. White memimpin tim untuk menemukan cara interaktif dalam menceritakan kisah Disney menggunakan teknologi baru.
Sementara anggota tim lain kehilangan pekerjaan, namun dilaporkan oleh The Wall Street Journal bahwa White tetap tinggal di perusahaan, meskipun belum diketahui peran apa yang akan dia ambil ke depannya.
Bicara soal metaverse, Chapek berharap dan optimis tentang masa depan Disney terhadap teknologi tersebut. Sebelumnya, dia mengatakan bahwa perusahaan harus unggul dalam memadukan pengalaman fisik dan digital.
Meski demikian, penutupan divisi bukan berarti Disney mengabaikan ambisi metaverse untuk selamanya. Seperti yang dicatat The Journal, Bob Iger, yang kembali menjabat CEO menggantikan Chapek pada November 2022, mengungkapkan bahwa dia melihat masa depan di metaverse ketika bergabung dengan dewan startup avatar animasi.
Namun strategi Iger terhadap teknologi baru ini mungkin butuh waktu mengingat kondisi Disney yang saat ini tengah mendapat tekanan dari para investor. Perusahaan dilaporkan akan memberhentikan total 7.000 karyawannya.
Menurut TechCrunch, akan ada tiga putaran PHK, dengan yang pertama berlangsung minggu ini. Tim metaverse mungkin menjadi salah satu tim pertama yang terkena dampak. Iger mengatakan perusahaan akan mengirimkan pemberitahuan PHK yang lebih besar pada April dan akan memberi tahu karyawan yang terkena dampak terakhir sebelum awal musim panas.